KOMPAS.com - Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) tidak dapat didiagnosis dengan tes fisik, seperti tes darah atau sinar-X.
Profesional kesehatan menggunakan proses evaluasi untuk mendiagnosis ADHD.
Dikutip dari Verywell Health, selama evaluasi, profesional akan mengumpulkan informasi untuk menentukan apakah kriteria ADHD terpenuhi.
Evaluasi semacam itu dapat digunakan untuk mendiagnosis ADHD pada anak-anak maupun orang dewasa.
Baca juga: Apa Perbedaan ADHD dan ADD?
Mendiagnosis ADHD pada anak-anak bergantung pada serangkaian kriteria yang ketat.
Untuk dapat didiagnosis dengan ADHD, seorang anak setidaknya telah memiliki 6 atau lebih gejala kurang fokus atau gejala hiperaktif dan impulsif.
Dilansir dari National Health Service (NHS), untuk didiagnosis dengan ADHD, seorang anak juga harus:
Baca juga: Apa Perbedaan ADHD dan Kecemasan pada Anak-anak?
Perlu ditegaskan bahwa diagnosis ADHD harus dilakukan oleh profesional agar akurat dan terpercaya.
Ada banyak keuntungan untuk mendapatkan diagnosis ADHD sedini mungkin.
Mendapatkan diagnosis dapat membantu anak maupun orang dewasa mendapatkan perawatan yang tepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.