KOMPAS.com - Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) tidak dapat didiagnosis dengan tes fisik, seperti tes darah atau sinar-X.
Profesional kesehatan menggunakan proses evaluasi untuk mendiagnosis ADHD.
Dikutip dari Verywell Health, selama evaluasi, profesional akan mengumpulkan informasi untuk menentukan apakah kriteria ADHD terpenuhi.
Evaluasi semacam itu dapat digunakan untuk mendiagnosis ADHD pada anak-anak maupun orang dewasa.
Baca juga: Apa Perbedaan ADHD dan ADD?
Mendiagnosis ADHD pada anak-anak bergantung pada serangkaian kriteria yang ketat.
Untuk dapat didiagnosis dengan ADHD, seorang anak setidaknya telah memiliki 6 atau lebih gejala kurang fokus atau gejala hiperaktif dan impulsif.
Dilansir dari National Health Service (NHS), untuk didiagnosis dengan ADHD, seorang anak juga harus:
Baca juga: Apa Perbedaan ADHD dan Kecemasan pada Anak-anak?
Perlu ditegaskan bahwa diagnosis ADHD harus dilakukan oleh profesional agar akurat dan terpercaya.
Ada banyak keuntungan untuk mendapatkan diagnosis ADHD sedini mungkin.
Mendapatkan diagnosis dapat membantu anak maupun orang dewasa mendapatkan perawatan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.