Spesies Baru Dinosaurus Herbivora Ditemukan, Seperti Apa?

KOMPAS.com- Sebuah tim peneliti internasional telah menemukan spesies dinosaurus yang sebelumnya tidak diketahui di Rumania barat. Spesies baru dinosaurus ini dinamai Transylvanosaurus platycephalus.

Transylvanosaurus platycephalus diketahui merupakan dinosaurus herbivora yang hidup sekitar 70 juta tahun yang lalu. Namanya sendiri secara harfiah berarti "reptil berkepala datar dari Transylvania".

Selain itu Transylvanosaurus platycephalus memiliki panjang sekitar dua meter, berjalan dengan dua kaki, dan termasuk dalam keluarga Rhabdodontidae.

Tulang tengkorak milik Transylvanosaurus platycephalus yang ditemukan ini pun menurut peneliti menawarkan wawasan yang lebih dalam tentang evolusi fauna Eropa tak lama setelah kepunahan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu.

Dikutip dari Phys, Sabtu (26/11/2022) Eropa merupakan kepulauan tropis ketika periode Cretaceous yang berlangsung dari 145 juta tahun hingga 66 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan di Inggris, Apa Keunikannya?

Transylvanosaurus platycephalus hidup di salah satu dari banyak pulau bersama dengan spesies dinosaurus kerdil lainnya, buaya, kura-kura, dan pterosaurus terbang raksasa yang memiliki lebar sayap hingga sepuluh meter.

"Dengan setiap spesies yang baru ditemukan, kami menyangkal anggapan luas bahwa fauna Zaman Kapur Akhir memiliki keragaman yang rendah di Eropa," ungkap Felix Augustin, pemimpin studi dan ahli paleontologi dari University of Tübingen.

Namun, bagaimana kemudian spesies baru dinosaurus herbivora, Transylvanosaurus platycephalus ini bisa sampai ke Transylvania?

Peneliti menduga fluktuasi permukaan laut dan proses tektonik menciptakan jembatan darat sementara antara banyak pulau dan dapat mendorong penyebaran hewan-hewan tersebut.

Selain itu, dapat diasumsikan bahwa hampir semua spesies dinosaurus dapat berenang sampai batas tertentu, termasuk Transylvanosaurus platycephalus.

Baca juga: Spesies Dinosaurus Baru, Pemburu Fosil Inggris Temukan Tulang Sepupu T.rex

"Mereka memiliki kaki dan ekor yang kuat. Sebagian besar spesies, khususnya reptil dapat berenang sejak lahir," kata Augustin.

Kemungkinan lain adalah berbagai garis spesies rhabdodontid berkembang secara pararet di Eropa timur dan barat.

Meski begitu bagaimana tepatnya Transylvanosaurus platycephalus berakhir di bagian timur kepulauan Eropa masih belum jelas untuk saat ini.

"Kami memiliki terlalu sedikit data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini," papar Augustin lagi.

Untuk sementara tim hanya memiliki beberapa tulang untuk klasifikasi taksonomi dan tidal lebih dari 12 Cm.

Baca juga: Ahli Temukan Dua Spesies Baru Dinosaurus Predator di Inggris

Tulang tengkorak dinosaurus Transylvanosaurus platycephalus sendiri sudah ditemukan pada tahun 2007 di dasar sungai Hateg Basin di Transylvania.

Cekungan Hateg adalah salah satu tempat terpenting untuk penemuan vertebrata Kapur Akhir di Eropa. Sebanyak sepuluh spesies dinosaurus telah diidentifikasi di sana.

Tulang Transylvanosaurus mampu bertahan selama puluhan juta tahun karena dilindungi oleh endapan dasar sungai kuno—hingga sungai lain membersihkannya kembali.

"Jika dinosaurus itu mati dan tergeletak begitu saja di tanah alih-alih terkubur sebagian, cuaca dan pemakan bangkai akan segera menghancurkan semua tulangnya dan kita tidak akan pernah mempelajarinya," kata Augustin.

Hasil studi identifikasi spesies baru dinosaurus herbivora ini telah dipublikasikan di Journal of Vertebrate Paleontology.

Baca juga: Dinosaurus Berkaki Dua Ditemukan di Zimbabwe, Jadi yang Tertua di Afrika