Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cincin Api Pasifik Sering Picu Gempa, Bagaimana Ring of Fire Terbentuk?

Kompas.com - 23/11/2022, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Jalur Cincin Api Pasifik melewati lempeng-lempeng tektonik.

Lempeng tektonik adalah lempengan besar dari kerak bumi, yang terus bergerak di atas mantel bumi yakni lapisan batuan padat dan cair yang berada di bawah kerak bumi.

Proses terbentuknya Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire ini yakni saat lempeng samudra meluncur di bawah lempeng benua.

Sementara itu, gunung berapi di sepanjang Cincin Api Pasifik terbentuk ketika satu lempeng terdorong ke bawah lempeng lainnya ke dalam mantel bumi melalui proses yang disebut subduksi.

Baca juga: Ada di Kawasan Cincin Api Indonesia Rawan Gempa, Ini Upaya Antisipasi yang Dilakukan

Gempa bumi besar yang dapat terjadi di kawasan Ring of Fire ini bisa berisiko memicu tsunami, yang maka gempa besar ini juga biasanya terjadi di zona subduksi.

Ketika lempeng tektonik ditarik atau didorong bersamaan, maka tekanan terlepas dan membuat magma meletus dalam bentuk abu dan atau lahar.

Setelah lava mendingin, ia akan membentuk kerak baru.

Akibatnya, gunung berapi pun perlahan terbentuk dari waktu ke waktu karena lapisan kerak bumi terbentuk setelah beberapa letusan.

Sebanyak 75 persen atau sekitar 452 gunung berapi aktif dan tidak aktif berada di jalur Cincin Api Pasifik.

Baca juga: Perubahan Dramatis Benua Baru Zealandia, Mungkinkah Akibat Cincin Api?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com