Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2022, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ubur-ubur adalah sekelompok hewan invertebrata yang terdiri dari sekitar 200 spesies.

Meskipun ubur-ubur biasanya tidak agresif, hewan laut ini terkenal dengan sengatannya, yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan diri dari predator.

Salah satu keunikan ubur-ubur adalah tidak memiliki tulang, jantung, atau sebagian besar organ lainnya. Menariknya lagi, tubuh mereka sebagian besar terdiri dari air.  

Apakah ubur-ubur termasuk ikan?

Dilansir dari Florida Keys National Marine Sanctuary, ubur-ubur tidak benar-benar termasuk kelompok ikan karena anatomi ikan berpusat di sekitar tulang belakangnya, sedangkan ubur-ubur adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. 

Baca juga: Ubur-Ubur Hantu Raksasa, Makhluk Laut Raksasa yang Misterius

Faktanya, ubur-ubur memiliki hubungan yang paling dekat dengan karang, anemon laut, cambuk laut, dan hidrozoa.

Pasalnya, mereka memiliki bagian tubuh yang khas, yakni sel penyengat seperti tombak yang digunakan untuk menangkap mangsa. 

Umumnya, sel-sel ini disebut knidosit, yang berasal dari bahasa Yunani kuno untuk jelatang. Dengan demikian, hewan dalam filum ini disebut cnidaria.

Knidosit pada tentakel ubur-ubur mengeluarkan racun dari kantung yang disebut nematocyst. 

Ini membantu ubur-ubur untuk menangkap mangsa yang mengambang di kolom air. 

Baca juga: Ubur-ubur Raksasa Super Langka Ini Terekam Kamera Robot Laut Dalam

Ubur-ubur memiliki kontrol terbatas atas gerakan mereka. Oleh sebab itu, ubur-ubur hanyut dalam arus dan sering muncul dalam massa besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com