Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Terus Menjauh dari Bumi, Ini Dampaknya bagi Manusia

Kompas.com - 20/10/2022, 10:02 WIB
Nadia Faradiba,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Air laut mungkin tetap akan bergerak, tetapi pergerakannya akan lemah dan minimal. Sedangkan pengaruhnya pada iklim adalah berkaitan dengan kemiringan poros Bumi.

Saat ini Bumi berada pada kemiringan 23,5 derajat pada porosnya karena Bulan membantu mengunci posisi Bumi pada sudut ini.

Jika Bulan menjauh, risikonya adalah Bumi kehilangan stabilitasnya dan mungkin berubah porosnya.

Dampaknya adalah akan mengubah musim di Bumi serta kondisi kehidupan yang dialami oleh penduduk Bumi.

Baca juga: Misi Artemis ke Bulan, NASA dan ESA Akan Kirim Astronot Eropa Pertama

Pada tahun 1972, ahli geologis dari Australia, A. F. Trendall, mengemukakan teori yang bernama “siklus Milankovitch” berdasarkan penelitiannya mengamati lapisan batuan sedimen Bumi.

Siklus ini menjelaskan bagaimana besarnya dampak yang dihasilkan jika sudut kemiringan Bumi dan bentuk orbit Bumi berubah walaupun sedikit saja.

Teori ini disebut siklus karena diyakini perubahan kedua hal tersebut terjadi setiap 400.000, 100.000, 41.000, dan 21.000 tahun.

Perubahan iklim paling ekstrem yang mungkin terjadi adalah terjadinya iklim yang sangat dingin atau justru iklim yang sangat panas.

Baca juga: Persiapan Misi ke Bulan, Nasa Cari Toilet untuk Astronotnya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com