Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nebula Tarantula Raksasa Tertangkap Teleskop James Webb, Seperti Apa?

Kompas.com - 07/09/2022, 17:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Wilayah tersebut juga dicitrakan menggunakan Mid-infrared Instrument (MIRI), yang menggunakan panjang gelombang inframerah yang lebih panjang untuk menembus butiran debu yang menyerap atau menyebarkan panjang gelombang yang lebih pendek.

Hal tersebut memudarkan bintang-bintang panas dan memperjelas daerah yang lebih dingin.

Selain itu juga, mengungkapkan titik-titik cahaya yang belum pernah terlihat sebelumnya di dalam daerah pembentuk bintang.

Lebih lanjut, ketertarikan astronomi pada Nebula Tarantula sendiri karena komposisi kimianya yang mirip dengan daerah pembentuk bintang raksasa yang diamati beberapa miliar tahun setelah Big Bang.

Nebula Tarantula yang berjarak 161.000 tahun cahaya dari Bumi dan terletak di galaksi Awan Magellan Besar ini juga merupakan contoh yang mudah dilihat mengenai periode penciptaan kosmik.

Baca juga: Fenomena Cantik Nebula Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang, asalkan...

Sementara itu dikutip dari CNN, tangkapan Nebula Tarantula raksasa ini hanya satu dari sebagian penemuan terbaru yang berhasil di ungkap oleh Teleskop James Webb.

Sebelumnya, NASA juga telah merilis gambar baru menakjukan yang dihasilkkan oleh teleskop James Webb dan Hubble.

Gambar itu menampilkan Galaksi Phantom, sebuah galaksi spiral yang berjark 32 tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini terletak di konstelasi Pisces.

Teleskop James Webb diluncurkan tahun lalu dan menjadi teleskop luar angkasa tercanggih dan terbesar di dunia.

Teleskop ini mampu mengamati galaksi yang sangat jauh, memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari tentang pembentukan bintang awal.

Teleskop Luar Angkasa James Webb mengorbit Matahari sekitar 1,6 juta Km jauhnya dari Bumi.

Baca juga: Keindahan Cahaya Nebula dari Ledakan Bintang yang Sekarat, Objek Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com