Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kuda Nil Berbahaya dan Bisa Bunuh Manusia?

Kompas.com - 03/09/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kuda nil (Hippopotamus amphibius) merupakan hewan darat terbesar kedua setelah gajah. Hewan bertubuh besar yang suka berendam ini, apakah termasuk hewan yang berbahaya dan bisa membunuh manusia?

Meski terlihat tenang dan kalem, namun bukan ide yang baik untuk mencoba mendekati raksasa ini.

Pasalnya, mamalia pemakan tanaman tersebut ternyata masuk dalam kategori binatang paling agresif di dunia, yang artinya kuda nil berbahaya.

Bahkan, seperti dikutip dari Hippo Worlds, Jumat (2/9/2022) hewan berbahaya lainnya termasuk buaya dan aligator tak luput dari serangan kuda nil.

Kuda nil agresif saat mereka tak dapat menemukan cukup makanan untuk bertahan hidup serta kekurangan air. Agresifitas hewan ini juga bakal meningkat manakala mereka memiliki anak.

Baca juga: Apa Makanan Kuda Nil?

Predator yang mengincar anak kuda nil harus benar-benar membaca situasi jika ingin memangsa si anak.

Hewan-hewan predator hanya akan melakukannya kalau anak kuda nil berada cukup jauh dari jangkauan induknya. Bila tidak, mereka tak mau ambil risiko dengan kemarahan yang ditimbulkan induk.

Tak hanya agresif terhadap hewan lain. Kuda nil berbahaya dan bisa bunuh manusia juga. Mengutip A-Z Animals, kuda nil memang menyerang manusia dan setidaknya ada sekitar 500 kematian per tahun di Afrika.

Jumlah tersebut sangat besar dan melampaui korban yang meninggal akibat hewan lainnya di planet ini.

Jadi hal yang paling bijak tentu saja menjauh dan menghindari binatang besar yang berbahaya ini. Peluang seseorang untuk bertahan hidup tergantung pada apakah mereka bisa lolos atau tidak dari sasaran kuda nil.

Baca juga: Kuda Nil Diusulkan Masuk Daftar Hewan Paling Terancam Punah di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com