Dikatakan dr Endah, alergi sebenarnya bisa muncul sejak masa bayi. Penyakit alergi makanan, umumnya paling sering terjadi sebelum usia dua tahun.
"Seberapa dini (alergi muncul)? Bisa di bulan pertama terutama alergi saluran cerna gejalanya berupa diare kronis, BAB berdarah, atau sering muntah," tambahnya.
Penyebab alergi makanan umumnya diakibatkan panganan dengan kandungan protein. Menurut data di berbagai center kesehatan lokal, beberapa alergi makanan yang paling banyak di Indonesia ialah alergi susu sapi, telur, kacang tanah, kedelai, dan gandum.
Bakat alergi sebenarnya sudah ada di tubuh kita. Maka untuk kasus alergi, Endah berkata, penyakit ini tidak bisa disembuhkan total.
"Jadi kalau penyakit alergi, saya enggak pernah bilang anak ini sembuh alerginya, tidak. Tapi dia biasanya tenang, tapi kita enggak tahu dalam perjalanan ke depannya mungkin bisa terjadi manifestasi penyakit alergi lain," tuturnya.
Dia juga mengimbau para orangtua untuk memastikan kondisi alergi pada anak, dengan berkonsultasi bersama dokter.
"Tapi intinya sebagian anak yang alergi makanan akan membaik, tetapi sebagian lagi tidak (dan) menetap sampai dewasa," ucap Endah.
Baca juga: Jangan Sepelekan Alergi, Kenali Pilihan Obat-obatan untuk Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.