Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 08:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Pada beberapa pria, masalah mendasar seperti kelainan kromosom bawaan, ketidakseimbangan hormon, pelebaran pembuluh darah testis atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma dapat menyebabkan tanda dan gejala.

Beberap gejala jumlah sperma rendah yang dapat Anda curigai yaitu sebagai berikut:

  • Masalah dengan fungsi seksual, seperti dorongan seks yang rendah atau kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi)
  • Nyeri, bengkak, atau benjolan di area testis
  • Penurunan rambut wajah atau tubuh atau tanda-tanda lain dari kelainan kromosom atau hormon.

Kapan harus ke dokter?

Baca juga: Pembekuan Sperma Koala Jadi Cara Selamatkan dari Kepunahan

Anda dianjurkan untuk segera menemui dokter untuk berkonsultasi jika tak kunjung memiliki anak setelah satu tahun melakukan hubungan seksual tanpa kondom secara teratur bersama pasangan Anda.

Dalam kondisi tertentu, Anda juga tidak harus menunggu sampai satu tahun jika memiliki salah satu dari hal berikut ini.

  1. Masalah ereksi atau ejakulasi, dorongan seks rendah, atau masalah lain dengan fungsi seksual
  2. Nyeri, ketidaknyamanan, benjolan atau pembengkakan di area testis
  3. Riwayat masalah testis, prostat, atau seksual
  4. Operasi selangkangan, testis, penis atau skrotum.

 Baca juga: Proses Pembentukan Sperma dan Hormon yang Berperan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com