Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Baru Jelaskan Bagaimana Planet Bumi Terbentuk

Kompas.com - 12/07/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Lalu pertanyaan adalah apakah kombinasi acak dari planetesimal yang berbeda benar-benar menghasilkan komposisi yang cocok dengan komposisi Bumi atau tidak.

Untuk mengetahuinya, tim menjalankan simulasi di mana ribuan planetesimal bertabrakan satu sama lain di awal Tata Surya.

Model dirancang sedemikian rupa sehingga benda langit yang direproduksi sesuai dengan empat planet berbatu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Hasilnya simulasi menunjukkan bahwa campuran banyak planetesimal yang berbeda-beda benar-benar dapat menghasilkan komposisi Bumi.

Baca juga: Kenapa Bumi Mempunyai Gravitasi? Sains Jelaskan

"Meski kami telah menduganya, kami merasa temuan ini sangat luar biasa. Kami sekarang tak hanya memiliki mekanisme yang lebih baik untuk menjelaskan pembentukan Bumi tetapi juga memiliki referensi untuk menjelaskan pembentukan planet berbatu lainnya," ungkap peneliti.

Mekanisme ini pun dapat digunakan untuk kepentingan yang lain, seperti memprediksi mengapa komposisi Merkurius berbeda dari komposisi planet berbatu lainnya. Atau bagaimana eksoplanet berbatu di bintang lain tersusun.

"Studi kami menunjukkan betapa pentingnya mempertimbangkan dinamika dan kimia ketika mencoba memahami pembentukan planet. Saya berharap temuan kami akan mengarah pada kolaborasi yang lebih erat antara para peneliti di dua bidang tersebut," tambah Sossi.

Studi tentang teori baru bagaimana Bumi terbentuk dipublikasikan di jurnal Nature Astronomy.

Baca juga: Kenapa Bumi Dijuluki Planet Biru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com