Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Subvarian BA.4 dan BA.5 Mirip Omicron BA.2, Pakar Jelaskan

Kompas.com - 23/06/2022, 20:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pakar dari Departemen Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof dr Amin Soebandrio, Sp.MK, PhD, menyebut subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki karakteristik yang mirip seperti keturunan Omicron sebelumnya yakni BA.2.

Dijelaskannya, varian Omicron memiliki garis keturunan atau subvarian di antaranya BA.1, BA.2, dan BA.2.12.1 serta yang saat ini mulai mendominasi adalah BA.4, dan BA.5.

"Ada beberapa mutasi yang menyebabkan dia punya sifat istimewa, sebagian besar (karakteristik) BA.4 dan BA.5 mirip BA.2," ucap Amin dalam webinar Update Terkini Covid-19, Kamis (23/6/2022).

Meskipun mirip, lanjut dia, subvarian BA.4 dan BA.5 berbeda dengan BA.2 lantaran memiliki mutasi yang terjadi pada varian Delta.

Ada dua tambahan mutasi pada BA.4 dan BA.5 di posisi receptor binding domain (RBD) -- bagian yang melekat pada reseptor.

Baca juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Bagaimana Karakteristiknya?

Karakteristik subvarian BA.4 dan BA.5 lainnya, yakni kedua varian tersebut mengandung substitusi asam amino L452R dalam protein spike RBD. Mutasi L452R inilah yang terdeteksi pada varian Delta. Sedangkan pada BA.2 tidak ditemukan mutasi tersebut. 

Adapun subvarian Omicron BA.4 pertama kali ditemukan daerah Limpopo Afrika Selatan pada 10 Januari 2022. Sementara subvarian BA.5 ditemukan pada 25 Februari 2022 di KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.

"Dan penyebarannya begitu cepat karena ternyata setelah diselidiki BA.4 dan BA.5 ditengarai menular lebih cepat," ujar Amin.

"Omicron dibandingkan varian lain lebih cepat, ini (BA.4 dan BA.4) lebih cepat dari Omicron (sebelumnya). Kemungkinan dia berhasil lolos dari antibodi yang terbentuk dari vaksin ataupun infeksi sebelumnya," sambung dia.

Masa inkubasi varian Omicron lebih cepat

Selain soal karakteristik subvarian BA.4 dan BA.5, pada kesempatan yang sama, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, SpP(K), menuturkan Omicron memiliki masa inkubasi lebih cepat sekitar satu sampai tiga hari. 

Baca juga: Ketahui Gejala Subvarian BA.4 dan BA.5, Keturunan Omicron yang Sudah Ditemukan di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com