Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Iklim Pengaruhi Produksi Tomat, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 20/06/2022, 07:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Peneliti fokus di tiga negara penghasil tomat teratas dunia, yaitu Amerika Serikat (khususnya California), Italia, dan China.

Ketiga negara-negara tersebut menghasilkan sekitar 65 persen hasil olahan tomat dunia.

Meskipun hasilnya bervariasi dalam tingkatannya, skenario yang diproyeksikan semuanya menunjuk ke masa depan di mana produksi tomat akan berubah secara dramatis dalam beberapa dekade mendatang.

Dalam studi tentang perubahan iklim pada produksi tomat tersebut, para peneliti merinci berbagai faktor yang mungkin memperburuk atau mengurangi produksi tomat di masing-masing negara.

Misalnya, selain kenaikan suhu California selatan dan Italia menghadapi masalah akses air.

Baca juga: Perubahan Iklim Berpotensi Sebabkan Pandemi Berikutnya, Studi Jelaskan

Sedangkan Italia diproyeksikan hanya menjadi lebih kering dari waktu ke waktu.

Namun kombinasi suhu yang lebih hangat dan kekurangan air bukanlah pertanda baik bagi industri tomat Italia secara keseluruhan.

"Industri pengolahan tomat saat ini cukup banyak berada di Italia dan mereka perlu mempersiapkannya," papar Cammarano.

Lebih lanjut, peneliti mengatakan proyeksi iklim dalam penelitian ini menimbulkan pertanyaan penting untuk masa depan produksi tomat di seluruh dunia. 

 

Penelitian ini juga dapat membantu industri pertanian dan produksi dalam mempersiapkan dampak perubahan iklim.

"Temuan (studi dampak perubahan iklim pada produksi tomat) dari penelitian kami dapat membantu memprioritaskan penelitian dan strategi operasional untuk masa depan," tulis peneliti dalam makalahnya.

Baca juga: Penyebab Perubahan Iklim oleh Alam dan Kegiatan Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com