Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Anak Setelah Lebaran, Gangguan Saluran Cerna hingga Demam

Kompas.com - 13/05/2022, 18:06 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Penyakit infeksi emerging adalah penyakit yang muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya atau telah ada sebelumnnya namun meningkat dengan sangat cepat, baik dalam hal jumlah kasus baru di dalam suatu populasi, atau penyebarannya ke daerah geografis yang baru.

Sementara, untuk menyebutkan sebuah penyakit lama muncul dalam bentuk klinsi baru, yang bisa jadi lebih parah atau fatal disebut dengan penyakit lama (re-emerging).

Kebanyakan penyakit emerging dan re-emering adalany adalah zoonotik, yang artinya penyakit ini muncul dari seekor hewan dan menularakan kepada manusia. Covid-19 merupakan salah satu dari jenis penyakit ini.

Seperti diketahui, sampai saat ini infeksi Covid-19 masih terjadi di sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia, dan anak-anak merupakan kelompok rentan tertular penyakit yang bisa menyebar melalui kontak erat dan udara ini.

4. Infeksi saluran pernapasan

Tidak hanya saluran cerna, pada saat paska lebaran, anak-anak juga rentan mengalami infeksi saluran pernapasan.

Baca juga: Mengenal Penyakit Hipertensi Paru pada Anak, Penyebab dan Gejalanya

Infeksi saluran pernapasan adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri atau virus.

Pada saat lebaran, infeksi ini bisa terjadi ketika anak-anak dibawa berlibur atau berkunjung ke berbagai tempat yang tidak diketahui bagaimana tingkat kebersihan area tersebut bagi anak-anak.

5. Hepatitis Akut Misterius

Hepatitis Akut Misterius adalah penyakit peradangan hati yang sampai saat ini belum diketahui penyebab utamanya. Penyakit ini ditemukan banyak menyerang anak-anak di berbagai negara di dunia.

Meskipun tidak diketahui pasti penyebab utama penyakit ini, para ahli menyebutkan bahwa penularan infeksi penyakit Hepatitis Akut Misterius ini dapat terjadi melalui saluran cerna dan saluran pernapasan.

Sebagian besar kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak sudah ditemukan di Eropa, Amerika, Pasifik Barat, dan Asia Tenggara, termasuk negara Indonesia.

Penyakit baru ini diketahui bisa menyebabkan kesakitan parah dan risiko kematian pada pasiennya. Untuk itu, masyarakat terutama para orang tua benar-benar meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko infeksi penyakit ini.

Baca juga: Gejala Penyakit pada Anak yang Tak Boleh Diabaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com