Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Berlebihan, Konsumsi 3 Buah Nastar Setara dengan Sepiring Nasi

Kompas.com - Diperbarui 20/04/2023, 03:27 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebaran atau hari raya Idul Fitri identik dengan santapan dan kudapan yang selalu ada di meja tamu.

Selain ketupat, makanan khas lebaran yang paling banyak dicari, dijumpai dan disukai masyarakat Indonesia adalah kue nastar.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Kue Kering, Jamuan untuk Perayaan

Kalori 3 nastar setara dengan sepiring nasi

Namun, sebelum Anda makan kue nastar sebanyak yang Anda mau, ketahui terlebih dahulu kandungan gizi yang ada di dalamnya.

Ahli gizi dr Tirta Prawita Sari mengingatkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi nastar karena perlu diingat bahwa mengonsumsi tiga nastar setara dengan makan sepiring nasi.

Hal itu karena bahan utama dalam pembuatan nastar adalah gula dan tepung putih tidak berserat.

"Nastar ada bermacam-macam, tergantung bahan yang dipakai. Namun tiga nastar itu kurang lebih memiliki 120 sampai 140 kalori, yang sama dengan sepiring nasi," ujar Tirta seperti dikutip dari portal berita Antara, Kamis (30/5/2019).

Kurangnya kandungan gizi dalam kue kering

Tirta menjelaskan, kandungan gizi pada kue kering yang terbuat dari tepung, gula, telur, dan mentega merupakan karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak.

Zat gizi lain seperti vitamin dan mineral, menurut dia, tidak terlalu banyak ditemukan pada kue kering.

"Problem kue kering terbuat dari gula dan tepung. Kebanyakan tepung putih minim serat. Jadi, kue kering itu memang makanan kecil, tapi bicara zat gizi, (kue kering) memiliki banyak kalori," jelas dia.

Saking enaknya nastar dan kita menganggap itu sebagai makanan kecil, beberapa dari kita tanpa disadari mungkin sanggup menghabiskan satu toples nastar seorang diri.

Kalau Anda adalah salah satu yang melakukan hal tersebut, Tirta memperingatkan bahwa terlalu banyak makan nastar bisa memicu naiknya kolesterol.

Baca juga: Sebelum Kalap Makan Sajian Lebaran, Ketahui Dulu Kandungan Gizi Nastar

"Bisa kolesterol karena pembuatan nastar menggunakan banyak mentega, banyak butter, yang mengandung lemak. Pemanasan transfat (lemak trans) dapat memengaruhi kadar kolesterol," imbuh dia.

Ilustrasi kue Lebaran seperti nastar, kastengel, lidah kucing, putri salju. Simak berapa kalori kue Lebaran seperti nastar, kastengel, lidah kucing, atau putri salju. Shutterstock/Ameltha Ilustrasi kue Lebaran seperti nastar, kastengel, lidah kucing, putri salju. Simak berapa kalori kue Lebaran seperti nastar, kastengel, lidah kucing, atau putri salju.

Oleh sebab itu, Tirta menyarankan untuk memperlakukan semua kue kering, tak cuma nastar, sebagai makanan pendamping layaknya permen.

"Kalau bisa dihindari lebih baik hindari. Kalau memang mau makan, disesuaikan dengan kalori lain yang telah dikonsumsi," ujar dia.

Baca juga: Berapa Kalori Menu Lebaran dari Rendang, Opor Ayam, sampai Kue Kering?

Jumlah kalori beberapa jenis kue kering lainnya

Sebagai perbandingan, sebutir kue putri salju dengan berat sekitar enam gram mengandung sekitar 22,5 kalori, sementara kue lidah kucing dengan berat 4 gram memiliki kandungan sekitar 18 kalori. Kemudian, dalam satu kaastangel dengan berat 5 gram memiliki kandungan 20,3 kalori.

Untuk menghindari kenaikan berat badan saat Lebaran, Tirta mengatakan untuk menyeimbangkan kalori yang dikonsumsi dengan kegiatan yang membakar energi.

Salah satu kegiatan yang disarankan adalah lompat tali selama satu jam karena dapat membakar energi sebanyak 735 kalori, sedangkan berjalan cepat selama satu jam dapat membakar kalori sebanyak 368 kalori.

Baca juga: Jadi Makanan Wajib Lebaran, Bagaimana Asal Usul Ketupat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com