Hilal sudah terlihat di seluruh Indonesia
Pada pemaparan seminar posisi hilal, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Cecep Nurwendaya, MSi, menyampaikan bahwa semua wilayah Indonesia unsur ketinggian hilalnya sudah memenuhi kriteria MABIMS.
Untuk diketahui, MABIMS adalah Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Kriteria baru MABIMS merupakan kriteria imkan rukyat (visibiltas hilal) dengan dua parameter, yakni tinggi Bulan minimal 3 derajat, dengan elongasi 6,4 derajat.
Dia menyampaikan, tinggi hilal di seluruh Indonesia pada Minggu 1 Mei 2022 antara 3,79 sampai dengan 5,56 derajat, dan rentang elongasinya 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat.
Sebagian besar daerah di Indonesia termasuk POB Cibeas Pelabuhan Ratu, lanjut Cecep, sudah memenuhi kriteria imkan rukyat baru MABIMS.
Dia berkata, posisi hilal ini dilihat dari sudut terjauh Bulan atau elongasi, diukur dari pusat inti bumi (geosentrik) dan diukur dari permukaan Bumi (toposentrik).
"Berdasarkan hisab kriteria baru MABIMS, baik toposentrik mapun geosentrik yang dipakai di Indonesia sudah memenuhi kriteria syarat minimum sehingga tanggal 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh bertepatan dengan hari Senin 2 Mei 2022 berdasarkan hisab," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.