Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpukan Cairan pada Lutut, Kenali Bahaya dan Cara Menguranginya

Kompas.com - 03/04/2022, 17:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comLutut Anda terasa bengkak dan sakit jika digerakkan? Bisa jadi terjadi penumpukan cairan di lutut Anda. Baca terus untuk mengetahui penyebab penumpukan cairan di lutut berikut ini.

Penumpukan cairan di lutut

Normalnya, terdapat sedikit cairan pada lutut yang berfungsi sebagai pelumas untuk menggerakkan lutut sebagai sendi. Cairan pelumas ini akan mengurangi friksi atau gesekan sehingga menghasilkan pergerakan sendi yang baik dan tidak menyakitkan.

Pada beberapa kondisi, cairan tersebut terakumulasi terlalu banyak. Penumpukan cairan di lutut disebut dengan efusi lutut. Gejala khasnya adalah lutut terlihat bengkak dan membesar.

Gejala

Dilansir dari Healthline, berikut adalah gejala penumpukan cairan pada lutut:

  • Kebanyakan kasus hanya mengenai sebelah lutut saja
  • Lutut yang terkena akan terasa lebih berat dan terlihat kembung
  • Bengkak dan kemerahan
  • Sendi terasa kaku dan sulit digerakkan, umumnya hingga mengganggu aktivitas harian
  • Lutut terasa sakit
  • Lutut terasa lebih hangat dibanding lutut sebelahnya

Penyebab

Terdapat beberapa penyebab cairan berlebih pada lutut. Berikut adalah daftar penyebab yang mungkin:

  • Kecelakaan yang menyebabkan tulang patah atau ligamen robek
  • Kondisi medis yang menyebabkan radang sendi, seperti arthritis
  • Kista
  • Infeksi
  • Asam urat
  • Menggunakan sendi lutut secara berlebihan, misalnya lari, skuat, dan mengangkat beban berlebih

Baca juga: Penyebab Reumatik, Nyeri Sendi Pada Lutut

Cara mengurangi cairan di lutut

Pada kasus yang ringan, Anda mungkin bisa mencoba beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah. Misalnya, mengistirahatkan lutut, mengompresnya dengan es, membebatnya dengan perban elastis, dan meminum obat antiradang.

Namun, jika kasusnya sudah parah atau Anda memiliki kondisi medis tertentu, Anda perlu segera menemui dokter. Beberapa perawatan yang mungkin Anda dapatkan antara lain terapi antibiotik jika terindikasi infeksi atau terapi obat arthritis.

Untuk kasus yang tidak merespons pilihan perawatan lainnya, pilihan terakhir perawatannya adalah operasi lutut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com