Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Manusia Memiliki Betis di Kaki? Ini Fungsinya

Kompas.com - 29/03/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Lantaran betis berperan penting agar manusia bisa melakukan aktivitas sehari-hari, maka bukan tidak mungkin bagian tubuh ini bisa terluka atau mengalami masalah pada ototnya.

Beberapa kondisi yang memengaruhi fungsi otot betis biasanya disebabkan karena olahraga, atau kegiatan yang membutuhkan seseorang untuk terus berdiri sehingga menyebabkan masalah di ototnya, termasuk:

1. Cedera otot betis

Cedera betis yang paling umum adalah ketegangan, dan biasanya terjadi ketika serat otot meregang terlalu jauh atau robek. Kondisi ini kerap disebabkan olahraga berat atau kaki yang digunakan dalam jangka waktu lama.

Sejumlah olahraga seperti sepak bola, bola basket, sepak bola, dan bola voli berisiko mengakibatkan cedera pada betis.

Baca juga: Kenapa Mulut Terasa Pahit Saat Sakit? Sains Jelaskan

2. Kram otot

Kram otot dan kejang otot di betis bisa terjadi pada siang atau malam hari. Keduanya bisa disebabkan karena beberapa faktor, termasuk kehamilan, dehidrasi, efek penggunaan obat dan kondisi kesehatan tertentu.

3. Sindrom kompartemen

Sindrom ini bisa terjadi ketika tekanan menumpuk di dalam otot. Tekanan menurunkan aliran darah dan oksigen. Cedera ini juga bisa diakibatkan trauma seperti patah tulang atau olahraga berat.

Sementara itu, otot betis yang tegang adalah salah satu cedera paling umum di kalangan atlet. Kram kaki juga sangat biasa terjadi, dan lebih mungkin dialami seiring bertambahnya usia.

Sekitar 75 persen orang di atas usia 50 dilaporkan sering mengalami kram kaki di beberapa titik.

Adapun masalah pada otot betis dapat menyebabkan:

  • Nyeri otot betis dan terasa kaku. Rasa sakitnya dimulai dari nyeri ringan dan perlahan-lahan memburuk
  • Keterbatasan kemampuan bergerak, penurunan aktivitas atau kelemahan otot
  • Tonjolan atau benjolan yang terlihat jelas di bagian belakang kaki bagian bawah
  • Munculnya memar di betis

Cara menjaga kondisi betis

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi betis agar tetap kuat, antara lain:

  • Menjaga berat badan tubuh yang sehat dan ideal karena berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko cedera pada otot betis
  • Minum banyak air putih mengurangi kemungkinan mengalami kram kaki
  • Melakukan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga, untuk mencegah agar otot betis tidak robek
  • Berhati-hati dalam mengonsumsi obat tertentu yang dapat memicu kram kaki.

Baca juga: Kenapa Manusia Memiliki Garis Tangan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com