Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkenal sebagai Hewan Berbahaya, Bagaimana Cara Ikan Pari Kawin?

Kompas.com - 13/03/2022, 17:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Pada spesies ikan pari Selatan, embrio yang telah dibuahi akan tetap berada di dalam tubuh betina sejak masih berupa telur hingga berkembang sepenuhnya.

Dilansir dari Live Science, Jumat (4/9/2020) ikan pari betina umumnya memiliki masa kehamilan yang lama, mulai dari enam bulan hingga dua tahun.

Hal ini menjadi unik karena biasanya ikan mengalami pembuahan eksternal, alih-alih melakukan hal yang sama, ikan pari menyimpan telur di dalam dirinya sendiri selama proses perkembangan.

Anak ikan pari yang masih dikandung akan bergantung pada sumber makanan yang berasal dari kantung kuning telur di dalam sel telur dan dari dinding rahim induknya.

Sang induk juga mengeluarkan bayi ikan pari dengan cara melahirkan, di mana jenis reproduksi ini disebut sebagai ovovivipar atau berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan.

Baca juga: Cara Ikan Pari Berkembang Biak

Biasanya, ikan pari betina akan melahirkan antara dua hingga 10 anak dalam satu tahun sekali. Ketika anak ikan pari tumbuh besar, mereka siap untuk mencari makanan dan hidup tanpa bantuan induknya serta mempertahankan diri dari predator.

Setelah memasuki usia remaja, ikan pari akan berenang menjauh dan menjalani hidup tanpa induknya.

Akan tetapi, beberapa spesies ikan pari seperti whipray air tawar, induknya merawat anak dengan membawa mereka berenang bersamanya hingga berukuran 1/3 dari tubuh induknya.

Tidak seperti ikan pari betina, para pejantan tidak merawat bayi ikan pari yang dilahirkan oleh pasangannya. Ikan pari bisa hidup selama enam hingga delapan tahun lamanya, bergantung pada spesiesnya.

Kajiura memaparkan, bahwa beberapa spesies pari air tawar di Asia Tenggara, dapat hidup selama 25 tahun atau lebih. Namun demikian, masih belum diketahui secara pasti berapa lama tepatnya ikan pari bisa bertahan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com