Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Polusi Udara Pengaruhi Kualitas Sperma

Kompas.com - 21/02/2022, 12:01 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menemukan, polusi udara dapat memengaruhi kualitas sperma.

Dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Network, peneliti menemukan bukti bahwa pria yang tinggal di daerah dengan polusi udara yang tinggi mengalami motilitas sperma yang buruk.

Motilitas sperma merupakan kemampuan sperma untuk bergerak atau berenang ke sistem reproduksi wanita.

Hasil studi ini diperoleh setelah peneliti dari Tongji University di Shanghai mempelajari catatan medis ribuan pria yang tinggal di China.

Baca juga: Alat Reproduksi Pria dan Proses Pembentukan Sperma

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, bahwa jumlah sperma pria yang tinggal di Amerika Utara, Australia, dan Eropa telah mengalami penurunan sejak tahun 1970-an.

Hanya saja peneliti tak tahu mengapa ini terjadi, tetapi mereka memiliki teori bahwa penurunan kemungkinan terkait dengan polusi udara.

Beberapa penelitian pun telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk lebih memahami hubungan antara keseharan sperma dan polusi udara. Sayangnya, penelitan semacam itu memberikan hasil yang beragam.

Seperti dikutip dari Medicalxpress, Minggu (20/2/2022) dalam studi terbaru, peneliti di China pun berusaha mencari hubungan tersebut dengan mempelajari catatan kesehatan dari 33.876 pasien pria di klinik kesuburan di 130 kota di China.

Dalam studi ini, peneliti pertama-tama memisahkan pasien menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat polusi udara di daerah tempat para pria tinggal.

Peneliti kemudian mempelajari hasil pemeriksaan sperma yang dilakukan oleh dokter di klinik kesuburan. Mereka fokus pada jumlah sperma, tingkat konsentrasi dan motilitas.

Motilitas menggambarkan kemampuan sperma rata-rata untuk bergerak dan dianggap sebagai ukuran kesehatan sperma.

Baca juga: Riset Sperma Tidak Berenang tapi Mengalir Dicabut, Ini Penjelasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com