KOMPAS.com - Sungai merupakan wilayah perairan darat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan di Bumi.
Misalnya, sungai adalah rumah bagi beragam flora dan fauna, sungai juga menjadi sumber air bagi manusia.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada bermacam-macam jenis sungai.
Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
Sungai hujan adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air.
Baca juga: 5 Sungai Terbersih di Dunia, Nomor 1 Pernah Jadi Sungai Paling Kotor
Contoh sungai hujan adalah sungai-sungai yang ada di pulau Jawa dan Nusa Tenggara.
Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari es yang mencair.
Sebenarnya, tidak ada sungai gletser yang airnya murni berasal dari pencairan es saja.
Namun, bagian hulu sungai Gangga di India (yang berhulu di Pegunungan Himalaya) dan hulu sungai Phein di Jerman (yang berhulu di Pegunungan Alpen) dapat dikelompokkan sebagai sungai gletser.
Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari es yang mencair, hujan, dan sumber mata air.
Baca juga: 5 Sungai Terpanjang di Asia
Contoh sungai campuran adalah sungai Digul dan sungai Mamberamo di Papua.
Terdapat tiga bagian sungai, yakni bagian hulu, tengah, dan hilir. Masing-masing bagian sungai memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda.
Salah satu karakteristik profil fisik sungai bagian hulu adalah arus yang deras.
Selain itu, berikut adalah ciri-ciri lain bagian hulu sungai:
Baca juga: Sungai Kongo, Sungai Terdalam di Dunia yang Melintasi 9 Negara
Bagian tengah sungai mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Bagian hilir sungai memiliki ciri-ciri sebagai berikut: