Sehari Konfirmasi Covid-19 Indonesia Naik 36.057 Kasus, Apakah Sudah Puncak Gelombang Ketiga?

KOMPAS.com- Pemerintah Indonesia melaporkan 36.057 kasus baru Covid-19 dalam sehari atau 24 jam terakhir sebelum 12.00 WIB, Minggu (6/2/2022).

Penambahan kasus baru tersebut terjadi di 34 provinsi di tanah air.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak penemuan kasus awal pada 2 Maret 2020 mencapai 4.516.480 kasus.

Hari sebelumnya, Sabtu (5/2/2022), pemerintah mencatat ada 33.729 kasus baru Covid-19 berdasarkan laporan temuan sejak pukul 12.00 WIB 4 Februari 2022 sampai pukul 12.00 WIB 5 Februari 2022 tersebut.

Tren kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 ini sudah mulai terjadi sejak minggu akhir Januari 2022 sampai awal Februari saat ini.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 yang dilaporkan oleh Satgas Covid, pada pekan akhir Januari 2022, infeksi kasus baru Covid-19 masih rata-rata belasan ribu kasus saja. 

Baca juga: Kapan Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Terjadi? Ini Kata IDI

Akan tetapi, sejak tanggal 3 Februari 2022 kasus baru Covid-19 dilaporkan mencapai 27.197 kasus dalam sehari. Kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 itu terus meningkat sampai kemarin.

Dengan adanya tren kasus positif Covid-19 yang terus meningkat ini, apakah artinya Indonesia sudah memasuki puncak gelombang ketiga?

Mengenai kekhawatiran ini, ahli epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman pun angkat bicara.

"Sudah saya sampaikan, gelombang ketiga itu nyata. Artinya bakal terjadi," kata Dicky kepada Kompas.com, Senin (7/2/2022).

"Saat ini kita sudah masuk ke anak tangganya (menuju puncak gelombang ketiga Covid-19), dan jumlah kasus (konfirmasi Covid-19) infeksinya bahkan yang ditemukan oleh pemerintah itu jauh lebih kecil, yang di masyarakat bisa sampai 10 kali lipat dari ini," tambahnya.

Baca juga: 4 Strategi Menkes Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia