Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari "All of Us Are Dead", Ini Sejarah Munculnya Istilah Zombi di Dunia

Kompas.com - 02/02/2022, 16:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Vodouists memuja kematian dan menganggapnya sebagai transisi besar ke kehidupan setelah kematian.

Beberapa praktisi percaya, bahwa roh seseorang (ti bon ange, malaikat kecil yang baik) meninggalkan tubuh, melayang di atas tubuh selama 7 hari, dan kemudian turun ke perarian gelap atau lokasi lain selama 1 tahun 1 hari.

Selama waktu tersebut, komunitas merayakan kematian ti bon ange direklamasi, ditempatkan dalam toples, dan kemudian di bawa ke hutan untuk menunggu kelahiran kembali.

Baca juga: Ilmuwan Jelaskan Wabah Zombi dari Sudut Pandang Sains

Keyakinan bahwa arwah yang telah meninggal ada selama satu tahun dan satu hari setelah kematian memberikan persimpangan dengan cerita rakyat pedesaan Haiti tentang zombi.

Bokor atau dukun dapat menangkap roh orang mati dan menjualnya sebagai keberuntungan kepada orang lain.

Dalam beberapa situasi, bokor dapat menghidupkan kembali mayat menjadi zombi yang bekerja sebagai budak, biasanya di ladang pertanian. Setiap tahun di Haiti beberapa zombi dilaporkan.

Ratusan budak diambil dari Afrika dan diangkut ke Saint-Dominque (sekarang Haiti) yang diperintah oleh Perancis.

Disebutkan bahwa kematian di antara para budak sangat tinggi.

Pada awalnya, diyakini bahwa begitu budak mati, mereka akan dibebaskan dari perbudakan dan kembali ke Afrika.

Akan tetapi, sepanjang waktu, legenda berkembang menjadi praktik vodou - khususnya bokor- dengan orang Haiti percaya bahwa mayat hidup disihir untuk melakukan tugas jahat.

Kata zombi juga diduga berasal dari kata Kongo, yaitu nzambi, yang berarti "roh orang mati".

Cerita tentang mayat hidup yang diturunkan ke Haiti ini menjadi awal mula zombi yang dipercaya sebagian besar orang.

Istilah tentang zombi ini semakin populer lagi setelah berkembang menjadi budaya pop dengan film pertama berjudul White Zombie (1932) dan akhirnya klasik kultus Night of the Living Dead.

Film White Zombie ini mengeksploitasi cerita rakyat, tentang pekerja perkebunan lapangan di Karibia tahun 1800-an tersbut, tetapi mengabaikan fakta bahwa zombi mewakili satu hasil dalam keyakinan agama Vodou mengenai kematian dan migrasi roh setelah kematian.

Baca juga: Kanibal sampai Zombie, Berikut 8 Galaksi Aneh di Alam Semesta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com