Serangga Langka Ini Membutuhkan Lingkungan Bersalju untuk Bertahan Hidup

KOMPAS.com - Serangga di Pegunungan Rocky, Amerika Utara merupakan salah satu serangga langka dan keberadaannya terancam punah. Sebab, untuk bertahan hidup, ternyata serangga tersebut membutuhkan lingkungan bersalju.

Dilansir dari Phys, Sabtu (18/12/2021), pejabat federal untuk satwa liar mengungkapkan bahwa terdapat dua spesies seranngga langka di Pegunungan Rocky (Rocky Mountain) yang akan membutuhkan lingkungan bersalju jika ingin bertahan hidup.

Setidaknya, serangga-serangga tersebut membutuhkan beberapa ribu hektar lahan gletser dan ladang salju agar dapat bertahan hidup dari pemanasan global yang terus mengancam kepunahan mereka.

Kedua spesies serangga itu adalah lalat batu gletser barat dan lalat batu lednian yang biasanya hidup di sungai yang mengalir dari gletser yang mencair dan lingkungan yang tertutup salju.

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa serangga-serangga langka ini tidak berkembang dengan baik.

Baca juga: Populasi Menurun, Ahli Sebut Pertanda Kiamat Serangga Sudah Dekat

Bahkan, spesies serangga langka tersebut mengalami penurunan populasi yang berkelanjutan, karena diprediksi mereka akan kehilangan 80 persen habitat mereka di lingkungan bersalju di kawasan Taman Nasional Gletser pada tahun 2030.

Kondisi ini menggarisbawahi bahwa ancaman perubahan iklim di seluruh dunia telah menjadi tanda bahaya bagi kelangsungan hidup lalat batu.

Keberadaan serangga langka ini kian menuju ambang kepunahan karena habitat gletser dan lingkungan bersalju kian hilang.

Kedua spesies serangga ini hidup di sekitar Taman Nasional Gletser di Montana, Taman Nasional Danau Waterton di Alberta, Kanada.

Baru-baru ini, serangga-serangga langka Pegunungan Rocky juga ditemukan di lingkungan sungai yang dialiri air lelehan gletser di kawasan Taman Nasional Grand Teton Wyoming dan Hutan Belantara Absaroka-Beartooth di Montana dan Wyoming.

Baca juga: Serangga Ini Pura-pura Mati hingga 1 Jam, untuk Apa?