Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Siklon Tropis Paddy Punah | Suara Terkeras Terjadi di Indonesia

Kompas.com - 25/11/2021, 07:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - BMKG menyebut siklon tropis Paddy yang menyebabkan angin kencang di Jakarta dan sekitarnya telah punah pada Rabu (24/11/2021).

Kendati siklon tropis Paddy sudah punah, BMKG mengingatkan untuk masih waspada potensi cuaca ekstrem.

Berita tentang siklon tropis Paddy ini menjadi salah satu berita populer Kompas.com sepanjang Rabu (24/11/2021).

Berita populer lainnya adalah tentang border collie, ras anjing terpintar di dunia hingga suara terkeras di dunia yang ternyata terjadi di Indonesia.

Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Rabu (24/11/2021) hingga Kamis (25/11/2021) pagi.

Siklon tropis Paddy punah

Update terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa siklon tropis Paddy telah punah pada Rabu (24/11/2021).

Sebagai informasi, bibit siklon tropis Paddy yang sebelumnya dinamai dengan Sistem 90S diidentifikasi mulai muncul sejak tanggal 17 November 2021 yang kemudian mengalami peningkatan menjadi sistem Siklon Tropis Paddy mulai tanggal 22 November 2021.

Dalam keterangan resmi terbarunya, BMKG menyebutkan bahwa berdasarkan analisis hari ini, 24 November 2021, sistem siklon tropis Paddy berada di posisi 13,8 LS dan 106,9 BT diidentifikasi telah melemah intensitasnya dan dinyatakan punah.

Kemudian, sistem ini pun berubah menjadi sistem Ex-Tropical Cyclone yang dikategorikan sebagai Tropical Low.

Baca selengkapnya tentang sikon tropis Paddy ini di sini:

BMKG: Siklon Tropis Paddy Punah, tapi Masih Harus Antisipasi Cuaca Ekstrem

Angin kencang di Jakarta dan sekitarnya karena siklon tropis Paddy

Angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta kemarin, Selasa (23/11/2021) merupakan dampak tidak langsung dari tumbuhnya siklon tropis Paddy.

Sistem Siklon Paddy membentuk pola low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot (46 km/jam) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga selatan Jawa Barat.

"Low Level Jet merupakan fenomena anomali angin kencang di sekitar lapisan troposfer, yang dampaknya secara tidak langsung terjadi Selasa petang kemarin," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11/2021).

Guswanto mengatakan, kejadian angin kencang di Jakarta tersebut sesuai dengan prakiraan cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG untuk wilayah Jakarta pada tanggal 23 November 2021 pukul 07.00 WIB dan di-update pada pukul 17.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com