Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Ular Boa, Salah Satu Ular Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 07/10/2021, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Ular boa atau boa konstriktor adalah ular tidak berbisa yang menaklukkan mangsanya dengan meremasnya hingga mati.

Meski tidak sepanjang kerabatnya, yakni anakonda dan ular sanca kembang, boa masuk kategori ular terpanjang di dunia.

Dilansir Live Science dan National Geographic, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang ular boa:

1. Ukuran ular boa

Menurut Animal Diversity Web (ADW), Universitas Michigan, ular boa terpanjang yang pernah dilaporkan memiliki panjang empat meter.

Sementara itu, anakonda hijau memiliki panjang hampir enam meter dan ular sanca kembang panjangnya bisa mencapai tujuh meter.

Baca juga: 3 Jenis Ular yang Sering Masuk ke Pemukiman

Ular boa umumnya memiliki panjang antara dua hingga tiga meter dengan berat lebih dari 45 kg. Ular boa betina seringkali lebih besar dibandingkan ular boa jantan.

Ular boa memiliki tanda seperti pelana di sepanjang tubuh mereka. Tanda tersebut tampak gelap dengan latar belakang coklat muda atau abu-abu dan lebih menonjol di bagian ekor.

Gigi ular boa berukuran kecil dan bengkok yang biasanya digunakan untuk menangkap dan menahan mangsanya.

Meski tidak mempunyai taring, ular boa dapat meregangkan rahangnya hingga sangat lebar sehingga mereka bisa menelan mangsa yang besar.

2. Perilaku ular boa

Bill Heyborne, herpetologis dan profesor biologi di Southern Utah University, mengatakan bahwa ular boa biasanya menyendiri.

Baca juga: 5 Fakta Ular Piton, Ular Bertubuh Besar yang Lambat

Mereka biasanya aktif di malam hari, namun terkadang ular boa juga keluar di siang hari untuk berjemur saat suhu lebih dingin.

Ular boa adalah perenang yang baik, tetapi mereka lebih suka menghasikan waktu di tanah kering atau di pepohonan.

Karena tubuhnya yang bergesar, ular boa bergerak lurus, tidak seperti ular bertubuh kecil yang merayap dengan meliuk-liuk.

3. Habitat ular boa

ADW mengatakan, ular boa hidup secara eksklusif di belahan Bumi barat. Mereka dapat ditemukan di seluruh Amerik, pulau-pulau Karibia, dan di lepas pantai Pasifik.

Ular boa diketahui hidup di hutan, namun sebenarnya habitat mereka jauh lebih beragam. Mereka dapat hidup di hutan hujan, gurun tropis, semi-gurun, semak belukar, dan daerah pertanian.

Baca juga: Inilah King Cobra, Salah Satu Ular Paling Berbisa di Dunia

4. Cara ular boa berburu

Ular boa cenderung menjadi predator penyergap yang diam dan menunggu mangsanya lewat dari tempat ia bersembunyi.

Sebagian besar makanan ular boa adalah mamalia kecil, seperti tikus dan tupai. Smithsonian National Zoological Park mengatakan, kelelawar adalah makanan favorit ular boa, yang biasanya mereka tangkap saat bertengger di pohon.

Meski sebagian besar mangsanya tidak terlalu besar, ular boa bisa memakan apa saja yang bisa ia dapatkan.

5. Reproduksi ular boa

Ular boa betina mengerami telur di dalam tubuhnya dan melahirkan hingga 60 ekor bayi ular yang hidup. Tubuh ular boa akan terus tumbuh sepanjang umur 25 hingga 30 tahun.

Saat ini, beberapa ular boa dalam status perlindungan karena banyaknya perburuan yang mengincar kulitnya dan diperdagangkan sebagai hewan peliharaan yang eksotis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com