Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2021, 21:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Organ tumbuhan terdiri atas berbagai jenis jaringan. Jaringan adalah sekumpulan sel yang mempunyai struktur yang sama yang membentuk suatu kesatuan.

Berdasarkan aktivitas pembelahan sel penyusun jaringan selama masa pertumbuhan dan perkembanga, jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan permanen (jaringan dewasa).

Dikutip dari buku Kenali Lebih Jauh tentang Tumbuhan, berikut adalah macam-macam jaringan pada tumbuhan dan penjelasannya.

1. Jaringan meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Ini menyebabkan sel-sel tumbuhan semakin bertambah hingga tumbuhan mengalami penambahan tinggi dan volume.

Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi jaringan meristem primer dan jaringan meristem sukender.

Baca juga: Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Macam-Macamnya

a. Jaringan meristem primer

Jaringan meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah.

Meristem primer pada umumnya terdapat pada ujung batang dan ujung akar. Oleh sebab itu, jaringan ini menyebabkan pertumbuhan primer pada tumbuhan.

b. Jaringan meristem sekunder

Jaringan meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi aktif membelah kembali.

Contoh jaringan meristem sukender adalah kambium pembuluh (kambium vaskuler) dan kambium gabus (felogen).

Baca juga: 4 Manfaat Eneri Matahari bagi Tumbuhan

2. Jaringan dewasa

Jaringan dewasa atau jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat non-meristematik atau tidak aktif membelah.

Jaringan dewasa berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sekunder yang telah mengalami diferensiasi atau perubahan bentuk sehingga memiliki fungsi tertentu.

Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibagi menjadi empat, yakni jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.

a. Jaringan pelindung

Jaringan pelindung terdapat di seluruh permukaan luar tumbuhan. Tumbuhan membutuhkan jaringan pelindung untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai pengaruh luar yang merugikan. Contoh jaringan pelindung adalah jaringan epidermis.

b. Jaringan dasar

Jaringan dasar atau jaringan pengisi merupakan jaringan yang hampir terdapat pada seluruh bagian tumbuhan.

Baca juga: Tumbuhan Paku: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Jaringan ini berperan penting dalam semua proses metabolisme tumbuhan. Contoh jaringan dasar adalah jaringan parenkim.

c. Jaringan penyokong

Jaringan penyokong adalah jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tubuh tumbuhan.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibagi menjadi dua, yakni jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

d. Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut terbagi menjadi dua, yakni xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat laur di dalamnya dari akar menuju daun, sedangan floem mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com