Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Beda Nyeri Dada karena Sakit Jantung dan Asam Lambung | 6 Ular Paling Berbahaya

Kompas.com - 01/10/2021, 08:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Saat seseorang mengalami asam lambung, tak jarang disertai dengan nyeri dada. Namun bagaimana membedakan nyeri dada karena asam lambung dan sakit jantung?

Perbedaan nyeri dada yang mengindikasikan nyeri dada dan sakit jantung menjadi salah satu berita populer di kanal Sains edisi akhir bulan September.

Kabar soal nikah siri Leslar juga menjadi perhatian publik. Keduanya dianggap melakukan pembohongan publik dan membuat netizen marah.

Rupanya sikap netizen yang marah karena merasa tertipu oleh idola dianggap pakar media sebagai wajar.

Pelajaran penting dari Singapura yang harus dicontoh Indonesia jika mau mencegah gelombang ketiga pandemi hingga 6 jenis ular paling berbahaya menjadi berita populer lainnya.

Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Kamis (30/9/2021) hingga Jumat (1/10/2021) pagi.

Cara membedakan nyeri dada karena asam lambung dan sakit jantung

Tidak sedikit orang yang menganggap remeh nyeri dada, dengan menganggapnya hanya masalah sakit asam lambung. Padahal, gejala tersebut juga berisiko pertanda serangan jantung.

Lantas, apa perbedaan nyeri dada akibat serangan jantung dengan nyeri dada akibat asam lambung?

Menjawab persoalan itu, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Makassar, dr Bambang Budiono SpJP, FIHA, FAPSIC, FSCAI, berkata bahwa benar nyeri dada bisa menjadi indikasi adanya sakit asam lambung dan serangan jantung.

Heartburn, angina, dan serangan jantung bisa terasa sangat mirip. Bahkan, dokter yang berpengalaman pun tidak selalu dapat membedakannya hanya dari riwayat kesehatan Anda dan pemeriksaan fisik.

1. Serangan jantung

Dalam webinar edukasi Primaya Hospital bertajuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah, Rabu (29/9/2021), Bambang menjelaskan bahwa pada penyakit jantung, nyeri dada timbul akibat adanya gangguan keseimbangan supply (kebutuhan) dan demand (ketersediaan) oksigen atau aliran darah.

2. Asam lambung

Sebaliknya, keluhan lain dari nyeri ulu hati yang khas karena sakit maag atau GERD adalah disertai dengan rasa terbakar di sekitar dada (heart burn) akibat adanya regurgitasi asam lambung (makanan yang ditelan namun kembali ke kerongkongan atau mulut).

Selengkapnya baca di sini:

Cara Membedakan Nyeri Dada karena Sakit Jantung dan Asam Lambung

Kenapa netizen marah soal Leslar nikah siri?

Pakar media dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nina Widyawati, berkata bahwa sebelum kita mencari titik mengapa netizen marah kepada Lesti dan Billar soal kehidupan pribadi mereka, kita harus tahu terlebih dulu kenapa Lesti Kejora dijadikan idola oleh banyak orang.

Menurut Nina, sejak zaman dulu dongeng si miskin menjadi kaya selalu disukai pembaca yang berfantasi untuk menjadi seperti tokoh tersebut. Apalagi jika kisah tersebut nyata atau success story, maka orang makin tertarik karena ingin mengambil pelajaran dari perjalanan sukses tersebut.

Oleh karena itu, kata dia, televisi menayangkan acara pernikahan Lesti Kejora secara lengkap dan hasilnya memuaskan, penontonnya luar biasa.

Nah, dari perjalanan panjang Lesti Kejora menjadi seorang idola, belum pernah ada celah yang membuat penggemarnya berbalik arah untuk menghujat Lesti.

Oleh karena itu, ketika Lesti diisukan hamil duluan dan Leslar mengklarifikasi dengan mengatakan bahwa mereka sudah menikah siri, publik pun menjadi marah dan merasa dikhianati.

Ditegaskan oleh Nina, sikap netizen yang marah adalah wajar karena yang dilakukan Leslar adalah kebohongan publik.

"Jika ditanya apa ruginya netizen jika Leslar sudah menikah duluan? Acara yang dipermasalahkan adalah akad nikah yang dilakukan secara live," ujarnya.

Netizen bisa saja merasa ingin marah karena sudah menghabiskan kuota internet serta waktu untuk menonton acara yang digelar di televisi, padahal itu bukanlah acara resmi pernikahan pertama alias dibuat-buat saja.

Selengkapnya baca di sini:

Kenapa Netizen Marah soal Leslar Menikah Siri? Ahli Media LIPI Jelaskan

Pelajaran dari Singapura untuk cegah Gelombang Ketiga

Kendati kasus konfirmasi positif di sudah menurun dan Indonesia bebas dari zona merah, tetapi gelombang ketiga masih menjadi ancaman Tanah Air. Meminimalisir ancaman ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa kita harus belajar dari lonjakan Singapura.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan, 4 hal yang harus dipelajari dari Singapura adalah:

  1. Kasus kematian meningkat akibat kurang vaksinasi lansia
  2. Penambahan kasus harian kategori kritis akibat varian baru
  3. Perlu pengetatan pintu masuk
  4. Tetap patuh protokol kesehatan

Baca penjelasan lengkapnya di sini:

4 Pelajaran dari Singapura untuk Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

6 Ular paling berbahaya

World Health Organization (WHO) mengatakan, terdapat lebih dari 600 spesies ular berbisa yang ditemukan di Bumi, namun hanya sekitar 200 spesies yang dapat menyebabkan bahaya yang nyata bagi manusia.

Dilansir dari Live Science, berikut adalah 6 ular yang paling berbahaya di dunia:

  1. Ular viper bersisik gergaji
  2. Ular king cobra
  3. Ular harimau
  4. Ular pedalaman Taipan
  5. Ular laut belcheri
  6. Ular black mamba

Selengkapnya baca di sini:

6 Ular yang Paling Berbahaya di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com