Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Riset Terbaru Obat untuk Covid-19, Salah Satunya Cegah Pembekuan Darah

Kompas.com - 13/09/2021, 09:08 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Reuters

 

"Manfaat klinis dengan perawatan anakinra sudah terlihat sejak hari ke-14. Ini penting secara klinis karena 14 hari pertama terinfeksi Covid-19 adalah periode di mana kondisi pasien bisa memburuk," kata penulis.

"Manfaat obat anakinra bertahan hingga hari ke-28."

Peneliti mencatat bahwa mengukur suPAR memungkinkan pendekatan pengobatan yang lebih personal.

Namun perlu diingat, pengujian obat ini bisa menjadi masalah karena tes tidak dilakukan di banyak rumah sakit. Oleh karena itu, masih perlu studi lebih lanjut untuk membuktikannya.

2. Obat jantung dapat mencegah pembekuan darah akibat Covid-19

Data terbaru menunjukkan bahwa obat-obatan untuk mencegah pembekuan darah setelah prosedur operasi penyumbatan arteri jantung juga berguna untuk mencegah pembekuan darah pada pasien Covid-19.

Virus corona SARS-CoV-2 diketahui memengaruhi gen yang mengontrol trombosit, fragmen dalam darah yang membentuk gumpalan.

Protein inflamasi yang dihasilkan oleh virus menyebabkan trombosit menjadi "hiperreaktif" dan membentuk gumpalan lebih mudah dan lebih sering.

Dalam percobaan tabung reaksi yang dijelaskan pada hari Rabu (8/9/2021) di Science Advances, para peneliti menemukan bahwa obat antikoagulan (golongan obat untuk menghambat pembekuan darah) yang diberikan setelah prosedur operasi stenting koroner (prosedur membuka pembuluh darah arteri koroner yang tersumbat, red) dapat menjaga trombosit pasien Covid-19 tidak menjadi terlalu aktif dengan memblokir protein P2Y12 di permukaannya.

Baca juga: CDC Kembali Peringatkan untuk Tidak Gunakan Ivermectin sebagai Obat Covid-19

Contoh obat antikoagulen seperti clopidogrel, dijual dengan merek Plavix oleh Bristol Myers Squibb (BMY.N) dan Sanofi (SASY.PA). Juga ada ticagrelor, dijual dengan nama Brilinta oleh AstraZeneca (AZN.L).

Para penulis mengatakan bahwa perlu studi tambahan untuk mengkonfirmasi temuan mereka.

"Inhibitor P2Y12 ini mungkin mewakili terapi yang sangat menarik untuk mengurangi risiko pembekuan darah terkait peradangan pada pasien Covid-19," kata para penulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com