Sementara untuk perlindungan terhadap kasus Covid-19 berat, efikasinya mencapai 90,1 persen dalam 28 hari setelah vaksin.
Data ini berdasar hasil uji klinis fase tiga Convidecia yang melibatkan lebih dari empat ribu peserta di Pakistan, Meksiko, Rusia, Chili, dan Argentina.
Kemudian, ia memiliki tingkat efikasi lebih tinggi yakni 68,83 persen untuk mencegah semua penyakit Covid-19 yang bergejala 14 hari setelah vaksinasi dosis tunggal.
4. Penyimpanan
Untuk penyimpanan, vaksin Cansino memerlukan kondisi penyimpanan pada suhu khusus, yakni 2-8 derajat Celsius.
5. Penilaian mulu
BPOM juga telah melakukan penilaian terhadap mutu vaksin Cansino.
Penilaian itu mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara Internasional dan hasil evaluasi terhadap aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) terhadap sarana produksi di negara asal.
"Hasilnya, kedua vaksin (Johnson & Johnson dan Cansino) tersebut telah memenuhi standar persyaratan mutu,” ucapnya.
6. Keamanan dan efek samping
Penny juga mengatakan, dari sisi keamanan, pemberian vaksin Cansino dapat ditoleransi dengan baik.
Ia menuturkan, reaksi lokal maupun sistemik dari pemberian Janssen Covid-19 Vaccine dan vaksin Convidecia menunjukkan tingkat keparahan grade satu dan dua.
"Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) lokal yang umum terjadi, antara lain nyeri, kemerahan, dan pembengkakan, serta KIPI sistemik yang umum terjadi adalah sakit kepala, rasa lelah (fatique), nyeri otot (myalgia), mengantuk, mual (nausea), muntah, demam (pyrexia), dan diare," ucap Penny.
Baca juga: Fakta Vaksin Sekali Suntik Johnson & Johnson yang Dapat Izin EUA BPOM
7. Produsen vaksin
Vaksin Convidecia merupakan vaksin yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology juga dengan platform Non-Replicating Viral Vector namun menggunakan vector Adenovirus (Ad5).
Vaksin ini diproduksi oleh CanSino Biological Inc, China dan didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang izin EUA yang akan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin ini di Indonesia.
Sumber: Kompas.com (Retia Kartika Dewi, Haryanti Puspa Sari / Rendika Ferri Kurniawan, Kristian Erdianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.