Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Planet Dingin Ada di Seluruh Galaksi Bima Sakti, Studi Temukan

Kompas.com - 07/09/2021, 11:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Dalam studi baru, para peneliti di Osaka University, Jepang menggunakan kombinasi pengamatan dan pemodelan untuk menemukan planet-planet dingin yang ada di seluruh galaksi Bima Sakti.

Meski ada ribuan planet yang ditemukan di Galaksi Bima Sakti, namun sebagian besar berada kurang dari beberapa ribu tahun cahaya dari Bumi.

Kendati demikian, seperti dilansir dari Phys, Senin (6/9/2021) galaksi kita ini berada di 100.000 tahun cahaya, sehingga sulit untuk menyelidiki distribusi galaksi planet.

Namun, sekarang, para peneliti yelah menemukan cara untuk mengatasi rintangan dalam menyelidiki planet-planet di luar galaksi ini. 

Para peneliti Jepang bekerja sama dengan badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA), menggunakan kombinasi pengamatan dan pemodelan untuk menentukan bagaimana probalitas planet-host bervariasi dengan jarak dari pusat galaksi.

Pengamatan yang dilakukan peneliti ini didasarkan pada fenomena yang disebut pelensaan mikro gravitasi. Fenomena di mana benda-benda seperti planet bertindak sebagai lensa, membengkokkan dan memperbesar cahaya dari bintang-bintang yang jauh.

Baca juga: Ditemukan Kelas Planet Baru di Luar Tata Surya, Punya Tanda Kehidupan

 

Menurut peneliti, efek ini bisa digunakan untuk mendeteksi planet dingin yang mirip planet Jupiter dan Neptunus di seluruh galaksi Bima Sakti

"Lensing mikro gravitasi saat ini menyediakan satu-satunya cara untuk menyelidiki distribusi planet di Bima Sakti," kata Daisuke Suzuki, salah satu penulis studi tersebut.

Tapi sampai sekarang, kata Suzuki, sedikit yang diketahui terutama karena kesulitan dalam mengukur jarak ke planet yang lebih dari 10.000 tahun cahaya dari Matahari.

Namun, untuk mengatasi masalah ini, para peneliti malah mempertimbangkan distribusi kuantitas yang menggambarkan gerakan relatif lensa mikro planet.

Yakni, dengan membandingkan distribusi yang diamati dalam peristiwa pelensaan mikro dengan yang diprediksi oleh model galaksi, tim peneliti dapat menyimpulkan distribusi galaksi planet.

Bahkan, dengan metode ini, planet-planet dingin mungkin bisa ditemukan di pinggiran piringan galaksi hingga tonjolan galaksi, di pusat Galaksi Bima Sakti.

Baca juga: Planet-planet Berdasarkan Tekanan Atmosfer

Ilustrasi galaksi Bima Sakti. Galaksi kita adalah salah satu galaksi spiral di alam semesta. Baru-baru ini, struktur baru ditemukan di Galaksi Bima Sakti, dan membuat astronom bingung.SHUTTERSTOCK/Alex Mit Ilustrasi galaksi Bima Sakti. Galaksi kita adalah salah satu galaksi spiral di alam semesta. Baru-baru ini, struktur baru ditemukan di Galaksi Bima Sakti, dan membuat astronom bingung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi planet tidak terlalu bergantung pada jarak dari pusat galaksi.

Sebaliknya, planet dingin yang mengorbit jauh dari bintangnya tampaknya ada secara universal di Galaksi Bima Sakti.

Termasuk yang berada di tonjolan galaksi, yang memiliki lingkungan yang sangat berbeda dengan lingkungan matahari, dan di mana keberadaan planet telah lama tidak pasti.

"Bintang di wilayah tonjolan lebih tua dan terletak lebih dekat satu sama lain daripada bintang di lingkungan matahari," jelas penulis utama studi Naoki Koshimoto.

Baca juga: NASA Temukan Planet Mirip Bumi dengan Atmosfer Aneh

 

Koshimoto menambahkan, "Temuan kami bahwa planet berada di kedua lingkungan bintang ini dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana planet terbentuk dan sejarah pembentukan planet di Bima Sakti".

Menurut para peneliti, dalam studi menemukan planet dingin di seluruh Galaksi Bima Sakti ini, langkah selanjutnya adalah menggabungkan hasil ini dengan pengukuran paralaks lensa mikro atau kecerahan lensa.

Pengukuran paralaks lensa mikro atau kecerahan lensa adalah dua besaran penting lainnya yang terkait dengan lensa mikro planet.

Studi para peneliti dalam upaya menemukan planet-planet dingin di Galaksi Bima Sakti ini telah diterbitkan di jurnal Astrophysical Journal Letters.

Baca juga: Planet Neraka Ditemukan Astronom, Suhunya Capai 2.700 Derajat Celsius

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com