Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2021, 09:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam melawan Covid-19, menjaga sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh adalah hal yang diperlukan.

Namun, apa itu sistem kekebalan tubuh?

Sistem kekebalan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan patogen atau mikroorganisme yang mampu menyebabkan penyakit.

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Arti Indira, MMGz, SpGK, FINEM, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan anggota PDGKI Jaya dalam webinar Tetap Sehat dan Produktif Selama Masa Pandemi, Nutrisinya Apa? oleh PDGKI Jaya besama Fresenus KABI, yang dihadiri Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Dalam acara tersebut, dr Arti menjelaskan bahwa sistem kekebalan tubuh dibagi menjadi dua bagian, yakni sistem imun eksternal dan sistem imun internal.

"Sistem imun eksternal merupakan benteng pertahanan tubuh pertama terhadap patogen" kata dr Arti. Bagian ini terdiri dari kulit, membran mukosa, rambut hidung.

Beberapa vitamin dan zat yang dibutuhkan oleh organ ini adalah vitamin A, B6, B12, C, D, E, folat, zat besi dan zinc.

Baca juga: Mengenal Sistem Kekebalan Tubuh, Bagaimana Antibodi Virus Corona Terbentuk?

 

Sedangkan pada sistem kekebalan tubuh internal, terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu garis pertahanan pertama (first line) dan garis pertahanan kedua (second line).

Garis pertahanan pertama bertugas untuk menangkap patogen. Pada bagian ini, terdapat fagosit yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memusnahkan patogen, serta natural killer cells (NKC) yang befungsi untuk menyerang sel bermutasi dan sel kanker.

Lantas, apa yang terjadi apabila garis pertahanan pertama tidak mampu melaksanakan tugasnya?

"Jika pertahanan pertama tidak berhasil membentengi tubuh dari patogen, maka sistem imun tubuh akan lanjut bekerja dengan menggunakan garis pertahanan kedua" ujar dr. Arti.

Pada bagian sistem kekebalan tubuh ini, terdapat T Cells atau sel T yang berguna untuk menerima pesan fagosit, mengeliminasi patogen serta memberikan informasi kepada B Cells atau sel B.

Baca juga: Sistem Kekebalan Tubuh Dapat Mengingat Virus Corona Selama 6 Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com