Beberapa ilmuwan berpikir mungkin alam semesta akhirnya akan kembali ke titik awalnya – jadi jika kamu dapat terus mengarungi luar angkasa, suatu hari nanti kamu akan kembali ke tempat kamu memulai, dari arah lain.
Baca juga: [Glosarium Astronomi] Daftar 16 Klasifikasi Bintang di Langit
Salah satu cara untuk memikirkannya adalah dengan membayangkan bola dunia, dan bayangkan bahwa kamu adalah makhluk yang hanya bisa bergerak di permukaan. Jika kamu mulai berjalan ke segala arah, ke timur misalnya, dan terus berjalan, pada akhirnya kamu akan kembali ke tempat kamu memulai. Jika ini terjadi pada alam semesta, itu berarti alam semesta tidak terlalu besar – meski masih lebih besar dari yang dapat kamu bayangkan.
Dalam kedua kasus tersebut, kamu tidak akan pernah bisa sampai ke ujung alam semesta atau ruang angkasa. Para ilmuwan sekarang menganggap tidak mungkin alam semesta memiliki akhir – wilayah yang jadi tempat galaksi berhenti atau akan ada semacam penghalang yang menandai akhir ruang.
Tapi tidak ada yang tahu pasti. Pertanyaan ini perlu dipecahkan oleh ilmuwan masa depan.
Jack Singal
Associate Professor of Physics, University of Richmond
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Curious Kids: apakah luar angkasa memiliki batas, atau tidak ada habisnya?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.