Aktivitas Vulkanik Bikin Gunung Berapi Teraktif di Eropa Tumbuh Lebih Tinggi

Kompas.com - 13/08/2021, 20:03 WIB

Monika Novena,

Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Monika Novena

Penulis

Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

Lihat Foto

Gunung Etna di Italia, salah satu gunung api teraktif di Eropa dan ikonik di dunia, pada 21 Juni 2013, dinobatkan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.(SHUTTERSTOCK / RZ DESIGN)

Reruntuhan bangunan Roman Theater Yunani dengan latar belakang Gunung Etna yang tengah meletus di Taormina, Sisilia, Italia. Gunung Etna salah satu gunung api teraktif di dunia, pada 21 Juni 2013, dinobatkan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Sumber IFL Science

KOMPAS.com - Gunung Etna di Italia merupakan gunung berapi teraktif, sekaligus tertinggi di Eropa. Belakangan, aktivitas vulkanik gunung berapi ini menarik perhatian para ahli vulkanologi.

Gunung Etna disebut bertumbuh lebih tinggi. Peningkatan ketinggian ini disebabkan oleh aktivitas vulkanik intens yang dialami mulai Februari lalu.

Mengutip IFL Science, Jumat (13/8/2021) pengukuran terbaru dari National Institute for Geophysics and Vulcanology (INGV) memperkirakan kawah tenggara yang merupakan kawah termuda dan paling aktif dari gunung tersebut.

Kawan tersebut mencapai rekor ketinggian baru yakni 3.357 meter di atas permukaan laut.

Ketinggian tersebut mengalahkan kawah timur laut yang sebelumnya menjadi puncak Gunung Etna tertinggi selama 40 tahun.

Aktivitas vulkanik gunung berapi teraktif di Eropa ini dimulai pada 16 Februari lalu dan sejauh ini terdiri dari sekitar 50 episode letusan.

Aktivitas tersebut memuntahkan abu dan lava yang memberikan peningkatan ketinggian signifikan pada kawah tenggara.

Aktivitas vulkanik yang terjadi secara terus menerus pun bukannya tak mungkin membuat ketinggian Gunung Etna, gunung berapi teraktif di Eropa ini dapat bertambah lagi.