Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jurus BMKG Minimalisasi Jatuhnya Korban Bencana Geo-Hidrometeorologi

Kompas.com - 30/07/2021, 09:29 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Dwikorita menjelaskan, jurus berikutnya yang dilakukan BMKG adalah pelaksanaan evaluasi dan penyesuaian Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Wilayah/Tata Ruang, yang harus mempertimbangkan faktor multi bencana geo-hidrometeorologi dengan memanfaatkan Info BMKG. 

Serta mengintensifkan Data Integrasi, guna mewujudkan informasi yang lebih cepat, tepat, akurat dan luas jangkauannya.

Baca juga: Permukaan Tanah Dieng Membeku di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya

7. Edukasi siaga bencana

Selain inovasi dan segala pengembangan yang ada, BMKG menyadari hal yang paling penting adalah mengedukasi masyarakat untuk siap siaga terhadap segala potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja ini.

Dengan begitu, BMKG juga secara aktif menanamkan literasi bencana kepada masyarakat guna meningkatkan pemahaman, kesiap-siagaan, kepedulian atau kepatuhan dan kemampuan masyarakat dan semua pihak pengguna dalam meresponse lanjut info BMKG.

Program edukasi yang dilaksanakan di antaranya adalah Sekolah Lapang Iklim (SLI), Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), dan Sekolah Lapang Gempabumi - Tsunami Ready (SLG-TR) dengan peserta mulai dari petani, petugas penyuluh pertanian lapangan, nelayan, penyuluh perikanan, pemerintah daerah, serta jambore iklim dan literasi iklim generasi muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com