Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Tekanan Darah Tinggi Selama Hamil, Bayi Bisa Lahir Prematur

Kompas.com - 15/07/2021, 11:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

1. Untuk ibu: preeklamsia, eklampsia, stroke, kebutuhan induksi persalinan (pemberian obat untuk memulai persalinan), dan solusio plasenta (plasenta terlepas dari dinding rahim)

2. Untuk bayi: kelahiran prematur (kelahiran sebelum 37 minggu kehamilan) dan berat badan lahir rendah.

Cara mencegah tekanan darah tinggi selama kehamilan

Faktor risiko yang umum untuk tekanan darah tinggi adalah kelebihan berat badan yang bisa diatasi dengan perbaikan pola makan dan olahraga rutin.

Baca juga: Begini Cara Vaksin Covid-19 Bekerja di Tubuh Ibu Hamil dan Calon Bayi

Selama kehamilan, wajar bagi wanita untuk mengalami peningkatan berat badan. Jika khawatir dengan kenaikan berat badan, bicarakan dengan dokter agar berat badan tetap dalam kisaran sehat.

Dilansir dari Healthline, kehamilan menyebabkan perubahan hormon dan perubahan perubahan psikologis serta fisik.

Hal ini dapat menyebabkan stres yang membuat tekanan darah lebih sulit untuk dikelola. Cobalah beberapa cara untuk mengelola stres, seperti yoga dan meditasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com