KOMPAS.com - Para ilmuwan menganalisis data pencitraan satelit milik Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) dan menemukan ada danau baru yang tersembunyi di bawah lapisan es Antartika.
Antartika selama ini dikenal sebagai daratan putih yang tertutup es di selatan kutub Bumi. Namun, siapa sangka dibalik landskap putih Antartika itu tersembunyi danau air yang mencair.
Saat menganalisis data dari satelit ICESat NASA, dilansir dari Science Alert, Selasa (13/7/2021) para ilmuwan mengungkapkan adanya variasi ketinggian es di Antartika Barat yang mencerminkan massa besar pergerakan air subglasial di bawah lapisan es.
Sebelum penemuan itu, telah diperkirakan bahwa danau es yang mencair itu berada sangat tersembunyi di dasar lapisan es Antartika. Di mana menjadi tempa es bertemu dengan batuan dasar benua di bawahnya.
Baca juga: Danau Berukuran Masif di Antartika Mendadak Menghilang
Namun, pada tahun 2007, para peneliti menemukan adanya fluktuasi ketinggian permukaan es Antartika, yang menandakan adanya pergerakan air yang mengalir di antara jaringan danau subglasial yang tersembunyi di bawahnya.
Aliran ini secara bergantian mengisi dan mengalirkan air sebelum airnya mengalir ke Samudra Selatan.
Data satelit ICESat-2 yang menunjukkan danau-danau baru yang tersembunyi di bawah es Antartika ini kembali dianalisis. Untuk diketahui, satelit tersebut kali pertama diluncurkan pada tahun 2018.
Baca juga: Misteri Danau Tengkorak di India, Tempat Ratusan Kerangka Manusia
Melalui misi tersebut, diharapkan dapat memberikan para ilmuwan pandangan lebih tajam tentang jaringan danau yang misterius yang tersembunyi di bawah lapisan es Antartika.
Bahkan, dalam misi tersebut, para ilmuwan juga akan mengungkap dua danau lainnya yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
"Penemuan sistem danau yang saling berhubungan ini di antarmuka lapisan es yang menggerakkan air, dengan semua dampak pada glasiologi, mikrobiologi, dan oseanografi itu, merupakan penemuan besar dari misi ICESat," kata ahli glasiologi Matthew Siegfried dari Colorado School of Mines, Amerika Serikat.
Dalam sebuah studi baru yang menunjukkan danau baru tersembunyi di bawah es Antartika, Siegfried dan timnya mengumpulkan data altimetri dari ICESat-2 NASA dan misi ICESat, bersama dengan pengukuran yang diambil dari CryoSat-2, satelit pengamat es yang dioperasikan oleh European Space Agency (ESA).
Baca juga: Astronom Temukan Danau Terbesar di Salah Satu Satelit Saturnus