Obat ini adalah obat untuk mengurangi radang pada pasien rheumatoid arthritis, yaitu penyakit autoimun yang menyerang persendian.
Pada kasus rheumatoid arthritis, jumlah interleukin 6 (IL-6) cukup tinggi, sehingga harus ditekan dengan obat Actemra. Jika tidak ditekan dengan Actemra, interleukin-6 akan memicu peradangan hebat di seluruh tubuh.
Pada pasien Covid-19 ditemukan respons imun yang serupa dengan rheumatoid arthritis, yaitu peningkatan interleukin 6.
Kondisi ini ditemukan pada pasien covid yang menunjukkan gejala berat dan kritis. Peningkatan interleukin 6 akan memicu badai sitokin.
Badai sitokin adalah respons imun tubuh yang berlebihan akibat infeksi. Penyebab badai sitokin ada banyak, salah satunya adalah IL-6.
Selengkapnya baca di sini:
Mengenal Actemra, Obat Rekomendasi WHO untuk Pasien Covid-19
Para pria, diketahui merupakan kelompok yang lebih mungkin menderita kasus Covid-19 gejala parah dan lebih berisiko mengalami kematian.
Terkait hal tersebut, para peneliti mempelajarinya dan menemukan jalur metabolisme yang sangat berkorelasi dengan respons imun pasien pria dengan Covid-19.
Sebuah penelitian baru, yang diterbitkan hari ini di jurnal Science Signaling, mengungkap, bahwa pasien Covid-19 pria lebih mungkin mengalami peningkatan kadar asam kynurenic, produk metabolisme asam amino – dibandingkan dengan pasien Covid-19 wanita.
Kadar asam kynurenic yang tinggi ini biasanya dikaitkan dengan beberapa penyakit, seperti skizofrenia dan penyakit terkait HIV.
Pasien pria dengan kasus Covid-19 yang parah juga lebih mungkin memiliki rasio asam kynurenic yang tinggi terhadap kynurenine - produk sampingan dari asam amino L-triptofan yang digunakan untuk membuat nutrisi niasin.
Selengkapnya baca di sini:
Ilmuwan Ungkap Mengapa Pria Lebih Mungkin Terinfeksi Covid-19 Gejala Parah
Sekitar 74.000 tahun lalu, gunung berapi Toba yang terletak di Sumatera Utara meletus. Letusan gunung berapi itu disebut sebagai letusan gunung berapi terbesar dalam 2 juta terakhir.