Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Saturasi Oksigen Dianggap Berbahaya dan Harus ke Rumah Sakit?

Kompas.com - Diperbarui 22/12/2022, 13:51 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saturasi oksigen banyak dibicarakan sejak pandemi Covid-19. Saturasi oksigen sendiri adalah nilai kadar oksigen dalam darah.

Saturasi oksigen merupakan salah satu kondisi yang harus diperiksa rutin oleh pasien terinfeksi Covid-19, baik yang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di fasilitas dari pemerintah, serta pasien di rumah sakit.

Nilai normal saturasi oksigen menunjukkan berapa baik fungsi paru, jantung, dan sistem peredaran darah Anda. 

Kadar oksigen normal adalah berkisar 95 sampai 100 persen. Ini artinya, hampir semua sel darah merah mengangkut oksigen dan tidak ada hambatan dalam sistem peredaran darah. 

Baca juga: Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah, Segera ke RS Jika Muncul Gejala Ini

Kapan saturasi oksigen dianggap berbahaya dan harus ke rumah sakit?

Dokter Spesialis Paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dari Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Erlina Burhan, M.Sc SpP(K) mengatakan, pengecekan saturasi oksigen memang sangat penting bagi pasien Covid-19.

Namun, sebenarnya pengecekan saturasi oksigen itu sudah ada sejak dahulu sebelum pandemi Covid-19 mewabah di hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.

Pada beberapa orang dengan penyakit paru kronis biasanya memiliki kadar yang lebih rendah, yaitu sekitar 90 sampai 94 persen. Contoh penyakit paru kronis adalah asma dan emfisema. 

Sedangkan nilai saturasi di bawah itu, yakni 94 ke bawah dikategorikan hipoksia atau kekurangan oksigen. 

Jika Anda mengalami hipoksia, maka Anda harus segera mendapatkan bantuan oksigen untuk tubuh Anda, agar tubuh masih bisa berfungsi dengan baik. 

Hal ini, kata Erlina, juga berlaku bagi pasien yang saat ini terinfeksi Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Saturasi (oksigen pasien Covid-19) di bawah 94 persen, perlu suplementasi oksigen. Angka di bawah 90 persen perlu ventilator," kata Erlina kepada Kompas.com, Kamis (8/7/2021).

Ia menegaskan, jika angka saturasi oksigen pasen Covid-19 sudah di bawah 94 persen atau bahkan 90 persen maka harus segera di bawa ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Iya (harus di bawa ke RS jika saturasi oksigen sudah 94-90 persen ke bawah),"  ujarnya.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Saturasi Oksigen pada Pasien Covid-19 di Rumah

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com