4. Lain-lain
Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan masalah pada liver adalah konsumsi alkohol yang berlebihan, penumpukan lemak di liver, dan konsumsi obat bebas tertentu.
Risiko terserang penyakit liver juga dapat meningkat pada orang dengan diabetes tipe 2, obesitas, sering terpapar bahan kimia berbahaya, dan berhubungan seks tanpa kondom.
Penyakit liver tidak selalu menyebabkan tanda atau gejala yang mudah didiagnois. Adapun beberapa gejala yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
Baca juga: Berisiko Kanker Hati, Pasien Hepatitis Harus Jalani Pemeriksaan Rutin
1. Kulit dan mata tampak kekuningan
2. Sakit perut atau perut bengkak
3. Kaki bengkak
4. Kulit gatal
5. Warna urin yang gelap
6. Warna tinja pucat
7. Kelelahan kronis
8. Mual atau muntah
9. Kehilangan nafsu makan
10. Cenderung mudah memar
Baca juga: Ahli: Curcumin Bantu Jaga Fungsi Hati Saat Terjangkit Hepatitis
Dilansir dari American Liver Foundation, diagnosis dini sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit liver.
Jika diagnosis dilakukan ketika beberapa jaringan parut telah terbentuk, liver masih dapat memperbaiki dan bahkan meregenerasi dirinya sendiri.
Oleh sebab itu, penyakit liver dapat dipulihkan dengan rencana perawatan yang dikelola dengan sebaik mungkin.
Pada titik tertentu, penyakit liver akan berkembang menjadi ireversibel dan menyebabkan gagal hati, kanker hati, hingga kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.