Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengatasi Mual dan Muntah dengan Pengobatan Rumahan

Kompas.com - 24/06/2021, 16:03 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comMual dan muntah merupakan gejala dari berbagai kondisi kesehatan, seperti keracunan makanan, makan berlebihan, radang usus buntu, dan migrain.

Kondisi yang lebih serius, seperti serangan jantung, gangguan ginjal, atau tumor otak juga bisa menimbulkan gejala mual dan muntah.

Mual dan muntah dapat terjadi baik pada anak-anak, orang dewasa, maupun orang lanjut usia (lansia).

Orang yang sedang menjalani perawatan kanker, seperti terapi radiasi atau kemoterapi, mengalami peningkatan risiko mual dan muntah.

Begitu pula wanita hamil di trimester pertama kerap mengalami mual dan muntah yang umum disebut sebagai “morning sickness”.

Baca juga: 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bisa Atasi Mual hingga Nyeri

Cara mengatasi mual dan muntah

Ada beberapa cara mengatasi mual dan muntah dengan pengobatan rumahan. Namun, jika cara-cara ini tampaknya tidak dapat meredakan mual dan muntah, konsultasikan dengan dokter.

Dilansir dari Cleveland Clinic, 23 Juli 2019, berikut adalah cara mengatasi mual dan muntah.

1. Konsumsi minuman dingin

2. Kosumsi makanan ringan dan hambar seperti roti tawar

3. Hindari makanan yang digoreng, berminyak, atau manis

4. Makanlah secara perlahan dan makan dalam porsi lebih sedikit

5. Jangan mencampur makanan panas dan dingin

6. Minumlah secara perlahan

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mual Secara Alami dan Mudah

7. Hindari aktivitas setelah makan

8. Hindari menyikat gigi setelah makan

9. Menghindari makanan padat hingga mual dan muntah mereda

10. Istirahat yang cukup

Jika mual dan muntah diikuti dengan diare dan berlangsung lebih dari 24 jam, gunakan larutan rehidrasi oral untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi.

Muntah yang berkaitan dengan pembedahan, terapi radiasi, obat antikanker, dan alkohol seringkali diatasi dengan cara lain.

Ada juga obat resep dan nonresep yang dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akibat kehamilan, vertigo, dan mabuk perjalanan.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Lapar Kadang Bikin Mual?

Cara mencegah mual dan muntah

Mual dan muntah dapat dicegah dengan makan makanan kecil sepanjang hari, bukan tiga kali makan besar.

Kemudian, makanlah secara perlahan dan hindari makanan yang sulit dicerna. Jika bau makanan panas atau hangat kerap menimbulkan mual, diamkan terlebih dahulu makanan tersebut hingga mencapai suhu ruangan.

Beristirahatlah setelah makan dan menjaga kepala tetap tinggi untuk membantu mengatasi mual.

Jika merasa mual ketika bangun di pagi hari, makanlah biskuit sebelum bangun dari tempat tidur atau makan makanan berprotein tinggi sebelum tidur.

Baca juga: Halo Prof! Sudah Minum Obat GERD, Kok Mual Tidak Hilang-hilang?

Seseorang yang mengalami mual dan muntah harus berkonsultasi dengan dokter jika gejala tersebut berlangsung lebih dari satu minggu.

Apalagi, jika perawatan di rumah tidak berhasil serta mual dan muntah diikuti oleh gejala lain seperti diare dan dehidrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com