Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] 13 Fenomena Langit Bulan Mei | Pertama Kalinya, Mumi Ibu Hamil Ditemukan

Kompas.com - 02/05/2021, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu berita terpopuler di akhir pekan sekaligus awal bulan Mei ini adalah ulasan singkat adanya 13 fenomena yang akan menghiasi langit Indonesia bulan ini.

Kabar tentang tsunami Covid-19 India semakin mengerikan. Kemarin diberitakan bahwa kenaikan kasus harian Covid-19 di India mencapai lebih dari 400 ribu kasus.

Selain itu, jahe merah saat ini sedang digandrungi petani di Bangka Belitung untuk memenuhi pasar dalam dan ekspor luar negeri. Untuk diketahui, setidaknya ada 6 manfaat jahe merah.

Berita populer Sains terakhir adalah temuan mumi ibu hamil yang sedang mengandung tujuh hamil. Ini adalah temuan menarik karena baru pertama kalinya diketahui ada pemumian ibu hamil.

Baca juga: [POPULER SAINS] Bumi Super Baru Mengorbit Katai Merah | Kekahawatiran Epidemiolog Varian Covid-19 India Masuk Indonesia

Berikut ulasan berita populer Sains edisi akhir pekan, 1-2 Mei 2021.

1. Fenomena langit bulan Mei

Mengawali bulan Mei 2021, ada sejumlah fenomena yang akan menghiasi langit Indonesia dan bisa dijadikan alternatif hiburan selama liburan di rumah saja. Dari puncak hujan meteor Eta Aquarids, konjungsi bulan, hingga fenomena langit gerhana bulan.

Ada 13 fenomena langit Mei 2021 yang bisa Anda catat jadwal lengkapnya:

  • Tripel konjungsi bulan, Jupoter, Saturnus: 3-6 Mei 2021
  • Puncak hujan meteor Eta Aquarids: 6 Mei 2021
  • Konjungsi Tripel Aldebaran-Merkurius-Venus: 12 Mei 2021
  • Fase bulan baru Micro: 12 Mei 2021
  • Konjungsi kuartet Aldebaran, Merkurius, Venus, Bulan: 13-14 Mei 2021
  • Parade Langit: 15 Mei 2021
  • Konjungsi Bulan dan Mars: 17 Mei 2021
  • Konjungsi Bulan dna Pollux: 17 Mei 2021
  • Retrograd Saturnus: 23 Mei 2021
  • Gerhana Bulan Total (GBT) Perigee: 26 Mei 2021
  • Fase bulan purnama dekat Antares: 27 Mei 2021
  • Matahari di atas Ka'bah: 27 Mei 2021
  • Retrogard Merkurius: 30 Mei 2021

Untuk membaca ulasan ringkas tentang masing-masing fenomena tersebut, baca selengkapnya di sini:

Fenomena Langit Mei 2021: Hujan Meteor Eta Aquarids hingga Parade Langit

2. Tsunami Covid-19 India makin mengerikan

Petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa kayu untuk menyiapkan tiang pemakaman untuk korban penyakit virus corona (COVID-19) selama kremasi massal di krematorium di New Delhi, India, Senin (26/4/2021).ANTARA FOTO/REUTERS/ADNAN ABIDI Petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa kayu untuk menyiapkan tiang pemakaman untuk korban penyakit virus corona (COVID-19) selama kremasi massal di krematorium di New Delhi, India, Senin (26/4/2021).

Tsunami Covid-19 di India semakin mengerikan. Awal Mei ini, India mencatatkan rekor kenaikan harian kasus infeksi virus corona ini mencapai 401.993 kasus baru.

Dilansir Reuters, Sabtu (1/5/2021), angka kasus Covid-19 baru yang melonjak drastis ini terjadi di saat India membuka upaya vaksinasi corona besar-besaran untuk populasi orang dewasa.

Ini adalah pertama kalinya jumlah kasus harian Covid-19 di India mencapai 400.000 kasus, setelah selama 10 hari berturut-turut mencatatkan infeksi harian 300.000 kasus.

Bahkan, kematian akibat Covid-19 di India juga melonjak menjadi 3.523 kasus selama 24 jam terakhir.

Kondisi ini, dari data resmi, menjadikan total korban meninggal karena Covid-19 di India telah mencapai 211.853 kasus.

Baca selengkapnya di sini:

Makin Mengerikan, Tsunami Covid-19 India Tembus 400.000 Kasus Sehari

3. Manfaat jahe merah yang digandrungi pasar dunia

Ilustrasi jahe merah, salah satu tanaman herbal asli Indonesia.SHUTTERSTOCK/Masitah Harun Ilustrasi jahe merah, salah satu tanaman herbal asli Indonesia.

Para petani di Bangka Belitung sedang gencar memproduksi Jahe Merah untuk memenuhi permintaan pasar dalam dan ekspor luar negeri.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, perusahaan untuk perkebunan skala besar maupun masyarakat per orangan bisa ambil bagian dalam budidaya tanaman bernama latin Zingiber officinale varietas rubrum itu.

"Harapannya nanti untuk memenuhi target kita dapat mensuplai jahe merah 270 ton per bulan," kata Erzaldi saat mengunjungi lokasi penanaman jahe merah di Desa Air Mesu, Rabu (28/4/2021).

Ada dua jenis jahe yakni jahe biasa (jahe putih) dan jahe merah, keduanya sama-sama sering dikonsumsi dan diolah oleh masyarakat untuk dijadikan tanaman herbal yang dianggap dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit tubuh.

Jahe mengandung banyak sekali senyawa yang baik untuk tubuh. Manfaat jahe menurut ahli LIPI setidaknya ada 6, yakni:

  • Menjaga daya tahan tubuh
  • Mencegah masalah pencernaan
  • Mengurangi nyeri otot
  • Mengatasi asam urat
  • Memperbaiki gairah seksual
  • Mengurangi mual pada ibu hamil

Baca selengkapnya tentang manfaat jahe merah di sini:

Diminati Pasar Jerman dan Timur Tengah, Ketahui 6 Manfaat Jahe Merah

4. Pertama kalinya ditemukan mumi ibu hamil

Mumi wanita hamil yang baru saja diidentifikasi diperkirakan berusia 20 hingga 30 tahun saat meninggal
sciencealert Mumi wanita hamil yang baru saja diidentifikasi diperkirakan berusia 20 hingga 30 tahun saat meninggal

Sebuah temuan mengejutkan berhasil diungkap oleh para peneliti Polandia. Saat mereka sedang melakukan rontgen dan tes komputer pada seorang mumi, peneliti menemukan jika mumi yang mereka periksa ternyata merupakan seorang wanita yang sedang hamil tujuh bulan.

Temuan itu pun membuat mumi wanita tersebut tercatat sebagai kasus mumi hamil yang pertama kali ditemukan di dunia dan masih terawetkan dengan baik.

Seperti dikutip dari Phys, Jumat (30/4/2021) tak ada yang menyangka jika mumi tersebut ternyata seorang wanita.

Pasalnya, identifikasi pertama yang dilakukan pada tahun 1826 berdasarkan tulisan di sarkofagusnya menyebut bahwa mumi merupakan seorang pendeta pria.

Tak ada pemeriksaan lebih lanjut setelah itu, hingga studi terbaru yang dilakukan para peneliti Polandia akhirnya mengungkap siapa yang ada dibalik mumi.

"Kejutan pertama kami adalah mumi ternyata tak memiliki penis melainkan payudara dan rambut panjang. Kemudian kami juga menemukan kalau mumi itu sedang hamil. Kami melihat kaki kecil dan kemudian tangan kecil dari janin, kami sangat terkejut," kata Marzena Ozarek-Szilke, antropolog dan arkeolog yang terlibat dalam studi ini.

Baca selengkapnya temuan menarik ini di sini:

Dijuluki Wanita Misterius, Ini Mumi Wanita Hamil Tujuh Bulan Pertama di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com