Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Kompas.com - Diperbarui 09/06/2022, 13:13 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Metamorfosis adalah transformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada beberapa jenis hewan, utamanya adalah kelompok serangga.

Salah satu hewan yang melalui proses metamorfosis adalah kupu-kupu. Serangga dengan sayap berwarna-warni ini melalui metamorfosis sempurna dengan empat tahapan metamorfosis.

Tahapan metamorfosis sempurna yang dilalui kupu-kupu adalah telur, larva, pupa, dan kupu-kupu dewasa.

Perlu diketahui bahwa metamorfosis tidak hanya terjadi pada serangga. Beberapa hewan lain, seperti katak, juga mengalami proses metamorfosis.

Jenis metamorfosis

Ada dua jenis metamorfosis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Baca juga: Kenapa Sayap Kupu-kupu Lebih Besar dari Badan? Ahli Temukan Jawabannya

Metamorfosis sempurna adalah proses transformasi yang melalui empat tahap, sebagaimana metamorfosis yang dialami kupu-kupu.

Dilansir dari National Geographic, 11 Agustus 2020, hal lain yang menonjol dari metamorfosis sempurna adalah perbedaan penampilan dan perilaku larva dan hewan dewasa.

Kemudian, metamorfosis tidak sempurna atau metamorfosis sederhana adalah proses transformasi yang hanya melalui tiga tahap, yakni telur, larva atau nimfa, dan dewasa atau imago.

Dilansir dari Ask Biologist Arizona State University, berikut adalah daftar hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Baca juga: Serangga Bantu Penyerbukan Sejak 47 Juta Tahun Lalu, Ini Buktinya

Metamorfosis sempurna

1. Kumbang

2. Lalat

3. Semut

4. Lebah

5. Kupu-kupu

6. Ngengat

7. Kutu

8. Lacewing

Metamorfosis tidak sempurna

1. Kutu daun

2. Jangkrik

3. Belalang

4. Belalang sembah

5. Kecoak

6. Rayap

7. Capung

8. Kutu rambut

Baca juga: Usai Bunuh Mangsa, Serangga Ini Gunakan Korbannya untuk Aksesoris

Proses metamorfosis pada serangga

Hampir semua serangga bermula dari telur yang kemudian menetas menjadi larva. Ulat merupakan larva yang berukuran kecil dan berbentuk seperti cacing.

Tugas utama larva adalah tumbuh dan berganti kulit, yakni suatu proses yang dipicu oleh hormon.

Pada serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, larva disebut dengan nimfa.
Nimfa biasanya memakan makanan yang sama dengan serangga dewasa dan bergerak dengan cara yang sama.

Hanya saja, nimfa masih harus melalui banyak proses pergantian kulit hingga tumbuh menjadi serangga dewasa.

Larva yang akan bermetamorfosis sempurna berubah menjadi pupa. Dalam beberapa kasus, pupa akan mengurung diri di dalam kepompong yang keras, seperti yang dibuat kupu-kupu dan ngengat.

Baca juga: Khawatirkan Kiamat Serangga, Ini Langkah Ahli untuk Selamatkan Populasi

Adapun setiap hewan yang bermetamorfosis akan membuat kepompong dengan cara yang berbeda-beda.

Setelah keluar dari kepompong, serangga akan mulai menjalani kehidupannya di tahap dewasa.

Umumnya, serangga dewasa tidak berumur panjang. Misalnya, capung hanya hidup sekitar satu bulan, namun sebelumnya ia menghabiskan waktu sebagai larva selama tiga tahun.

Banyak serangga, seperti kunang-kunang dan lalat bangau, tidak makan sama sekali selama masa dewasa.

Mereka memilih menghabiskan masa dewasanya yang singkat dan berharga untuk mencari pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com