Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2021, 11:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com- Perilaku menguap yang menular ternyata tak hanya terjadi pada manusia tetapi juga hewan. Peneliti dari University of Pisa, Italia telah menemukan jika singa rupanya memiliki perilaku tersebut.

Dalam makalah mereka yang diterbitkan dalam jurnal Animal Behavior, peneliti menggambarkan studi mereka tentang singa yang hidup di alam liar di Afrika dan apa yang mereka pelajari tentang praktik menguap mereka.

Seperti dikutip dari Phys, Kamis (8/4/2021) peneliti awalnya memulai studi mereka dengan mempelajari hyena di Greater Makalali Private Game Reserve di Afrika Selatan.

Akan tetapi, peneliti kemudian menambahkan singa dalam studi mereka.

Baca juga: Simba, Si Anak Singa Pertama yang Lahir dari Inseminasi Buatan

 

 

Dengan mempelajari singa, para peneliti ingin melihat apakah perilaku menguap yang menular hanya terjadi satu kali atau menjadi hal yang umum pada singa.

Selama periode empat bulan, peneliti mengamati setidaknya 19 singa di lingkungan alaminya dan memberikan perhatian khusus pada perilaku menguap mereka.

Hasilnya, peneliti pertama kali menemukan bahwa perilaku menguap yang menular ternyata umum terjadi di antara singa.

Namun tak hanya itu saja. Dalam studi baru ini, para peneliti menemukan pula bahwa menguap mungkin juga memiliki tujuan lain bagi beberapa hewan lain.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Singa Betina Bisa Kawin hingga 100 Kali dalam Sehari

 

Peneliti menemukan bahwa singa cenderung meniru perilaku yang muncul pada singa lainnya, tak terbatas untuk urusan menguap saja.

Sebagai contoh saat ada seekor singa menguap maka singa lain di dekatnya kemungkinan besar akan menguap.

Setelah itu jika singa tersebut berdiri dan berjalan, maka singa yang sama juga akan melakukan hal serupa dengan bangkit dan berjalan dalam jarak yang sama.

Menurut peneliti, perilaku menguap pada singa dilakukan sebagai sarana untuk meningkatkan kewaspadaan kelompok yang dapat membantu singa melihat ancaman atau menemukan peluang untuk mendapatkan pangan.

Baca juga: Selamatkan Populasi, Begini Kehidupan Berbagai Singa dari Masa ke Masa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com