Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Terus Bermutasi, Ini 9 Cara Mencegah Penularan Covid-19

Kompas.com - 06/04/2021, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mutasi virus Covid-19 E484K sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.

"Iya, ada satu kasus," kata Nadia kepada Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Untuk diketahui, sejauh ini ahli menemukan bahwa mutasi E484K ada di dalam varian Covid-19 B.1.351 dan P.1.

Varian B.1.351 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan varian P.1 terdeteksi pertama kali di Brasil.

Mutasi E484K disebut jauh lebih menular dibanding mutan lain dan diyakini dapat memengaruhi efikasi vaksin dalam melawan virus.

Oleh sebab itu, langkah-langkah untuk mencegah penularan virus corona tetap tidak bisa ditinggalkan.

Seluruh ahli di dunia menyerukan bahwa meski seseorang sudah divaksin, protokol kesehatan harus terus ditegakkan.

Berikut 9 cara mencegah penularan virus corona:

1. Masker, pakai yang pas wajah atau dobeli

Masker medis digunakan untuk mencegah penularan Covid-19, baik dari diri kita, jika positif Covid-19, maupun dari orang lain.FREEPIK/TIRACHARDZ Masker medis digunakan untuk mencegah penularan Covid-19, baik dari diri kita, jika positif Covid-19, maupun dari orang lain.

Pada pertengahan Februari 2021, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengeluarkan panduan terbaru tentang pemakaian masker untuk mencegah penularan virus corona.

Menurut laporan CDC dan panduan terbaru di situsnya, ada dua metode yang secara substansial dapat meningkatkan perlindungan dari virus.

Pertama memakai masker ganda atau dobel. Maksudnya adalah menggunakan masker kain di atas masker bedah sekali pakai.

Kedua, meningkatkan kesesuaian masker dengan wajah. Caranya dengan membuat simpul tali masker di dekat wajah, baru dimasukkan ke telinga untuk mencegah udara bocor di sekitar tepi masker.

Seperti dilansir Washington Post, Kamis (11/2/2021), kedua metode tersebut dapat mengurangi paparan aerosol yang berpotensi menular hingga lebih dari 95 persen dalam percobaan menggunakan boneka di laboratorium.

"Kami tahu menggunakan masker biasa dapat berfungsi mencegah penularan Covid-19. Tapi seiring beredarnya varian yang lebih menular, kita juga perlu meningkatkan kesesuaian masker agar bekerja lebih baik," kata John T. Brooks, petugas medis untuk tanggapan Covid-19 dari CDC.

Brooks dan pakar kesehatan masyarakat lainnya mengatakan bahwa kunci utama dari pedoman baru CDC adalah penggunaan masker yang meningkatkan penyaringan, atau memblokir partikel kecil.

"Penggunaan masker dobel adalah salah satu cara memblokir partikel kecil," kata Brooks.

Baca juga: Panduan Baru CDC Cegah Covid-19, Pakai Masker yang Pas atau Dobel

2. Mencuci tangan dengan sabun, bukan hand sanitizer

Siswa-Siswi SMAN 30 Garut mencuci tangan di washtafel yang ada di sekolahnya saat melakukan belajar tatap muka, Selasa (1/12/2020)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Siswa-Siswi SMAN 30 Garut mencuci tangan di washtafel yang ada di sekolahnya saat melakukan belajar tatap muka, Selasa (1/12/2020)

Organisasi Kesehata Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan kita untuk rajin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.

Terdapat sejumlah bukti yang menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun selama 20 sampai 30 detik lebih efektif membersihkan bakteri, kuman, termasuk virus, dibanding menggunakan hand sanitizer.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com