Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, 5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan saat Pakai Masker

Kompas.com - 09/06/2020, 16:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Masker menjadi hal penting yang harus kita kenakan di masa pandemi ini. Dalam panduan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun diwajibkan semua orang mengenakan masker saat berada di tempat umum.

Sebuah studi yang dinaungi WHO, belum lama ini membuktikan bahwa mengenakan masker dan jaga jarak dapat menurunkan risiko penularan penyakit hingga 85 persen.

Masker dimaksudkan untuk membantu mencegah Anda secara tidak sengaja menyebarkan atau terpapar Covid-19. Seperti kita tahu, virus corona SARS-CoV-2 menyebar melalui droplet atau tetesan pernapasan saat batuk dan bersin.

Karena 25 persen orang yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 mungkin tidak mengalami gejala, semua orang didorong untuk mengenakan masker.

"Kita tahu, beberapa orang tidak menunjukkan gejala penyakit dan mereka masih bisa menularkan virus. Saya pikir, kita harus lebih berhati-hati karena siapapun yang Anda temui berpotensi menulari Anda," kata Thomas Russo, kepala divisi penyakit menular di Universitas Buffalo.

Baca juga: Panduan Terbaru WHO Cegah Corona, Siapa Saja yang Wajib Pakai Masker?

Kesalahan pakai masker

Untuk benar-benar mencegah penyebaran penaykit, kita perlu memasang masker denagn benar.

Dilansir Huffington Post 24 April 2020, ada lima kesalahan dalam memakai masker yang biasa kita lakukan.

Berikut penjelasannya:

1. Masker hanya menutupi mulut Anda

Ilustrasi new normalSHUTTERSTOCK/ MIA Studio Ilustrasi new normal

Kesalahan yang sering dilakukan adalah memakai masker cukup rendah, sehingga hanya menutupi area mulut. Pemasangan masker seperti ini tetap menimbulkan risiko penularan penyakit.

"Kita paling sering bernapas dengan menggunakan hidung. Nah, (saat masker hanya menutupi mulut), Anda dapat terinfeksi karena menghirup partikel virus," kata Russo.

"Demikian juga, jika Anda terinfeksi dan masker yang dipakai hanya menutupi mulut. Saat Anda bersin, ada droplet keluar yang bisa menginfeksi orang lain," imbuh dia.

Jika hidung tidak ditutup masker, Anda berisiko terkontaminasi dari masker itu sendiri yang mengumpulkan kuman dan droplet di bagian luar.

"Jika lubang hidung mengintip di atas masker dan ujung luar masker bergesekan dengan lubang hidung, kontaminasi silang dapat terjadi dari masker ke hidung," tambah Lucy Wilson, ketua departemen pelayanan kesehatan darurat di Universitas Maryland, Baltimore.

2. Jangan kalungkan masker di leher

Kepala Kemenag Gunungkidul Arif Gunadi (masker merah) di kantor Kemenag Gunungkidul Jumat (22/5/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kepala Kemenag Gunungkidul Arif Gunadi (masker merah) di kantor Kemenag Gunungkidul Jumat (22/5/2020)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com