Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Setahun Covid-19 di Indonesia, Pengumuman hingga Vaksinasi

Kompas.com - 02/03/2021, 08:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, tepat satu tahun kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan.

Presiden Joko Widodo ditemani Terawan Agus Putranto--yang kala itu masih menjadi Menkes--mengumumkan dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2.

Sejak saat itu, infeksi kasus Covid-19 di Tanah Air terus menyebar dan meluas.
Hingga 1 Maret 2021, tercatat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia adalah 1.341.314 orang.

Apa saja yang telah dilakukan Indonesia untuk mengendalikan penularan virus corona SARS-CoV-2 selama setahun terakhir?

Baca juga: WHO Peringatkan, Pandemi Covid-19 Kemungkinan Besar Bakal Jadi Endemik

Berikut rangkuman kilas balik dari pengumuman kasus pertama hingga vaksinasi.

1. Pengumuman kasus pertama

Ditemani Terawan Agus Putranto yang saat itu menjabat sebagai Menkes, Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020) pagi mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta.

Jokowi berkata, sejak awal Indonesia serius dan sangat ketat mengikuti protokol kesehatan dari WHO yang berkaitan dengan corona dan bekerja sama dengan perwakilan WHO di Jakarta.

"Oleh sebab itu, begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke indonesia, kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona. Tim dari Indonesia langsung telusuri," kata Jokowi.

"Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang. Ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," imbuhnya.

"Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa Ibu ini dan putrinya positif corona."

Baca selengkapnya: Ini Pengumuman Lengkap Jokowi soal 2 WNI Positif Corona

2. Satgas Covid-19 dibentuk

Presiden Joko Widodo menegaskan, satuan tugas Covid-19 yang telah dibentuk pemerintah menjadi satu-satunya sumber rujukan informasi bagi masyarakat. Hal ini untuk mencegah kesimpangsiuran informasi.

"Untuk menghindari kesimpangsiuran informasi, satgas Covid-19 menjadi satu-satunya rujukan informasi kepada masyarakat," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Satgas dibentuk lewat Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 yang diteken Jokowi pada Jumat (13/3/2020).

Baca selengkapnya: Presiden Jokowi: Satgas Covid-19 Satu-satunya Rujukan Informasi

3. Protokol kesehatan

Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Klaster perkantoran penularan Covid-19 di Jakarta kini menjadi sorotan. Data resmi hingga Selasa (28/7/2020) kemarin, ada 440 karyawan di 68 perkantoran di Ibu Kota yang terinfeksi virus corona.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Klaster perkantoran penularan Covid-19 di Jakarta kini menjadi sorotan. Data resmi hingga Selasa (28/7/2020) kemarin, ada 440 karyawan di 68 perkantoran di Ibu Kota yang terinfeksi virus corona.

Penggunaan masker sudah digaungkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia, tak lama setelah virus corona pertama kali dikonfirmasi di Wuhan, China.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama wabah Covid-19 berlangsung menyimpulkan bahwa penggunaan masker jenis apa pun dapat mengurangi risiko penyakit infeksi pada pekerja/ perawat kesehatan sebesar 85 persen.

“Pesan yang paling penting adalah risikonya rendah apabila mereka konsisten menggunakan masker jenis apa pun,” tutur Mark Loeb, Spesialis Penyakit Menular di McMaster University di Ontario, Kanada, seperti dilansir New York Times.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com