Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Sebut La Nina Telah Capai Puncak, tapi Dampaknya Masih Berlanjut

Kompas.com - 15/02/2021, 20:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebut jika fenomena La Nina 2020-2021 telah melewati puncaknya.

Namun meski sudah lewat, WMO mengungkap pula kalau masyarakat dunia masih harus menghadapi dampak suhu, pola hujan, dan badai yang akan terus berlanjut.

Seperti dikutip dari Phys, Senin (15/2/2021) La Nina mengacu pada pendinginan suhu permukaan dalam skala besar di tengah dan timur ekuator Samudra Pasifik yang terjadi setiap dua hingga tujuh tahun.

Efeknya akan berdampak luas pada cuaca di seluruh dunia.

Baca juga: Bisa Picu Indonesia Alami Tahun Basah 2021, Ini Manfaat Baik La Nina

Selain efek pendinginan, La Nina biasanya dikaitkan dengan kondisi yang lebih basah di beberapa bagian dunia dan kondisi yang lebih kering di bagian lain.

Menurut indikator atmosfer dan kelautan, La Nina sudah berlangsung sejak Agustus-September 2020 dengan puncak yang terjadi pada Oktober-November.

Meski begitu, WMO memaparkan ada kemungkinan 65 persen La Nina akan bertahan selama Februari-April. Setelah itu siklus netral baru terjadi pada April-Juni.

"El Nino dan La Nina adalah pendorong utama sistem iklim Bumi. Tapi semua peristiwa iklim yang terjadi secara alami sekarang menjadi perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Di mana peningkatan suhu global memperburuk cuaca ekstrem, memengaruhi pola curah hujan musiman ,dan memperumit pencegahan dan pengelolaan bencana," kata Petteri Taalas, Sekretaris Jenderal WMO.

Efeknya, La Nina yang seharusnya dapat melakukan pendinginan global ternyata tak cukup untuk mencegah 2020 menjadi satu dari tiga tahun terhangat yang pernah tercatat.

"Efek La Nina dan El Nino pada suhu global rata-rata paling kuat pada tahun kedua peristiwa, tetapi masih harus dilihat sejauh mana La Nina saat ini akan mempengaruhi suhu global pada tahun 2021," ungkap WMO.

Baca juga: Bisa Picu Indonesia Alami Tahun Basah 2021, Ini Manfaat Baik La Nina

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com