Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Ruang Angkasa Hope Makin Dekati Mars, Bangsa Arab Siap Ukir Sejarah

Kompas.com - 10/02/2021, 08:27 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com- Pesawat ruang angkasa milik Uni Emirat Arab semakin mendekati orbit planet Mars dalam misi Hope.

Misi ke Mars yang pertama dan bersejarah bagi bangsa Arab ini segera dimulai. Dijadwalkan pesawat ini akan tiba dan mengorbit Mars pada Selasa (9/2/2021).

Hope melakukan perjalanan 300 juta mil selama hampir tujuh bulan menuju planet Mars.

Pesawat yang dalam bahasa Arab disebut Amal ini akan mengukir sejarah antariksa bangsa Arab yang rencananya akan memetakan atmosfer planet merah sepanjang musim.

Misi eksplorasi planet Mars, tak hanya dilakukan Uni Emirat Arab. Pada Juli 2020 lalu, China dan badan antariksa nasional Amerika (NASA) juga meluncur ke planet terdekat Bumi itu.

Baca juga: Bangsa Arab Mencoba Menggapai Mars

 

Pesawat Tianwen-1 milik China, bahkan telah mengirimkan gambar pertama planet Mars ke Bumi.

Dilansir dari Phys, Selasa (9/2/2021), pesawat ruang angkasa Tianwen-1 rencananya akan melakukan penjelajahan mengelilingi Mars dan mencoba mendarat di permukaan planet merah pada bulan Mei untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno.

Sementara rover atau penjelajah dari AS yang diluncurkan NASA, Perseverance akan bergabung pada misi eksplorasi Mars pada pekan depan.

Preseverance dijadwalkan mendarat pada 18 Februari mendatang dan akan menjadi leg pertama dalam proyek AS dan Eropa selama satu dekade untuk membawa batuan Mars kembali ke Bumi.

Baca juga: 3 Misi ke Mars di Bulan Juli, Apa yang akan Dilakukan NASA, China dan Uni Emirat Arab?

Foto ini diambil pada 25 September 2019. Seorang pria mengambil gambar ilustrasi yang menggambarkan seorang astronot dengan bendera nasional Uni Emirat Arab (UEA) di Mohammed Bin Rashid Space Center (MBRSC) di Dubai. Misi luar angkasa Arab pertama ke Mars, rencananya akan diluncurkan bulan depan untuk mempelajari atmosfer Planet Merah. Misi ini dirancang untuk menginspirasi kaum muda di kawasan itu dan membuka jalan bagi terobosan ilmiah, kata para pejabat pada 9 Juni 2020. (Foto oleh KARIM SAHIB / AFP)KARIM SAHIB Foto ini diambil pada 25 September 2019. Seorang pria mengambil gambar ilustrasi yang menggambarkan seorang astronot dengan bendera nasional Uni Emirat Arab (UEA) di Mohammed Bin Rashid Space Center (MBRSC) di Dubai. Misi luar angkasa Arab pertama ke Mars, rencananya akan diluncurkan bulan depan untuk mempelajari atmosfer Planet Merah. Misi ini dirancang untuk menginspirasi kaum muda di kawasan itu dan membuka jalan bagi terobosan ilmiah, kata para pejabat pada 9 Juni 2020. (Foto oleh KARIM SAHIB / AFP)

Batuan tersebut akan dianalisis untuk mencari bukti bahwa di planet merah ini pernah memiliki kehidupan mikroskopis.

Sekitar 60 persen dari semua misi Mars, selama ini berakhir dengan kegagalan. Tak sedikit pesawat ruang angkasa yang diluncurkan di planet ini menabrak, terbakar atau gagal menjangkau Mars.

Jika misi eksplorasi Mars ini berhasil, maka China akan menjadi negara kedua yang berhasil mendarat di planet tersebut.

Amerika Serikat telah delapan kali meluncurkan misi ke planet tersebut dan telah hampir 45 tahun mengulik misteri Mars.

Baca juga: Ini Foto Pertama Mars Diabadikan Pesawat Ruang Angkasa Tianwen-1 China

 

Misi Hope ke Mars

Sementara bagi Uni Emirat Arab (UEA), adalah upaya pertama bangsa Arab untuk mengorbit di luar Bumi dan menjadikan penerbangan tersebut sebagai kebanggaan nasional.

Selama berhari-hari, landmark di seluruh EUA, termasuk Burj Khalifa, menara tertinggi di Bumi, menyala merah untuk menandai dan menyambut kedatangan pesawat Amal atau Hope menuju planet Mars.

Misi Hope diharapkan dapat melakukan serangkaian putaran dan manuver mesin yang cukup rumit untuk bisa memasuki orbit Mars.

"Apapun yang tidak beres bisa terjadi dan Anda bisa kehilangan pesawat ruang angkasa," kata Sarah al-Amiri, menteri negara untuk teknologi maju dan ketua badan antarika UEA.

Baca juga: Wahana Hope Milik Uni Emirat Arab Mengorbit Planet Mars Bulan Depan

Gambar foto pertama planet Mars yang diambil pesawat ruang angkasa China, Tianwen-1. CNSA/Handout via REUTERS Gambar foto pertama planet Mars yang diambil pesawat ruang angkasa China, Tianwen-1.

Keberhasilan akan memberi dorongan luar biasa bagi ambisi eksplorasi luar angkasa bangsa Arab.

Astronot pertama negara itu meroket ke luar angkasa pada tahun 2019, menumpang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersama Rusia. Tepat 58 tahun setelah Uni Soviet dan AS meluncurkan astronot ke orbit luar Bumi.

Pengembangan pesawat ruang angkasa Hope atau Amal, UEA berkolaborasi dengan mitra yang lebih berpengalaman.

Para insinyur dan ilmuwan UEA bekerja keras dengan para peneliti di University of Colorado, University of California di Berkeley dan Arizona State University.

Pesawat ruang angkasa itu dirakit di Boulder, Colorado, sebelum dikirim ke Jepang untuk diluncurkan Juli lalu.

Baca juga: Siap-siap, Robot Anjing Bakal Bantu Manusia Jelajahi Gua Planet Mars

 

Ketiga pesawat ruang angkasa yang sedang dalam perjalanan ke planet merah itu lepas landas yang hampir bersamaan. NASA, UEA dan China memanfaatkan momen di mana Bumi dan Mars tengah berada pada jarak yang sangat dekat.

Seukuran mobil, pesawat Amal dibangun dan diluncurkan dengan menelan biaya hingga 200 juta dollar AS, tidak termasuk biaya pengoperasian di Mars.

Sedangkan ekspedisi China dan AS jauh lebih rumit dan mahal. Misi NASA Perseverance menelan biaya hingga 3 miliar dollar AS.

"Misi ini tidak pernah hanya mencapai Mars. Mars hanyalah sarana untuk tujuan yang jauh lebih besar," kata Omran Sharaf, manajer proyek Amal, misi Hope ke Mars.

Baca juga: Uni Emirat Arab Semangat Luncurkan Misi Hope ke Mars, Apa Tujuannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com