Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Oximeter, Si Kecil yang Dianjurkan WHO untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/02/2021, 12:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

  • Biasanya, perangkat ditempatkan di jari, daun telinga, atau jari kaki. Anda mungkin merasakan sedikit tekanan, tetapi tidak ada rasa sakit.
  • Anda akan tetap menggunakan alat selama diperlukan untuk memantau denyut nadi dan saturasi oksigen Anda. Saat memantau kemampuan aktivitas fisik, ini akan dilakukan selama latihan dan selama periode pemulihan. Selama operasi, probe akan dipasang sebelumnya dan dilepas setelah Anda bangun dan tidak lagi dalam pengawasan. Terkadang, ini hanya akan digunakan untuk membaca satu kali dengan sangat cepat.
  • Setelah tes selesai, klip atau probe akan dilepas.

Pembacaan oksimetri nadi

Oksimetri nadi biasanya merupakan tes yang cukup akurat.

Alat ini secara konsisten memberikan hasil dalam perbedaan 2 persen dari apa yang sebenarnya.

Jika pembacaan Anda 82 persen, misalnya, tingkat saturasi oksigen Anda yang sebenarnya bisa berkisar antara 80 hingga 84 persen.

Namun, kualitas bentuk gelombang dan penilaian individu harus dipertimbangkan.
Faktor-faktor seperti gerakan, suhu, atau cat kuku dapat memengaruhi keakuratan.

Biasanya, lebih dari 89 persen darah Anda harus membawa oksigen. Ini adalah tingkat saturasi oksigen yang diperlukan untuk menjaga kesehatan sel dan tubuh Anda.

Baca juga: Waspada Happy Hypoxia, Pahami Cara Periksa Mandiri dengan Oksimeter

Meskipun saturasi oksigen di bawah ini untuk sementara tidak diyakini menyebabkan kerusakan, penurunan saturasi oksigen yang berulang atau terus-menerus dapat merusak.

Tingkat saturasi oksigen 95 persen dianggap normal untuk kebanyakan orang sehat. Tingkat 92 persen menunjukkan potensi hipoksemia, atau kekurangan oksigen mencapai jaringan dalam tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com