Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penemuan dari Zaman Dinosaurus Sepanjang 2020

Kompas.com - 31/12/2020, 19:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Dinosaurus telah punah 66 juta tahun lalu, tapi studi mengenai hewan ini terus dilakukan untuk mengungkap kehidupannya di masa lalu.

Tahun 2020 juga tak luput dari berbagai penemuan-penemuan menarik dari dunia dinosaurus, berikut Kompas.com kembali merangkumnya untuk Anda.

1. Fosil kloaka dan cara dinosaurus kawin

Untuk pertama kalinya, peneliti mengungkap fosil dinosaurus dengan kloaka yang terawetkan dengan baik. Kloaka sendiri digunakan untuk ekskresi, kencing, kawin, dan juga bertelur.

Kloaka milik Psittacosaurus, sejenis ceratopsian awal yang hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu ini pun secara tak langsung membantu peneliti mempelajari bagaimana salah satu spesies dinosaurus kawin.

Baca juga: Rekonstruksi Digital Otak Dinosaurus, Ilmuwan Temukan Fakta Menarik Ini

 

Salah satu yang ditemukan peneliti adalah kloaka pada fosil Psittacosaurus memiliki lubang membujur seperti buaya yang menunjukkan jika dinosaurus tersebut memiliki penis.

2. T.rex awalnya seukuran tikus

Sebuah analisis dari fosil embrio Tyrannosaurus rex  mengungkap hal yang mengejutkan.

Hasil riset menyimpulkan jika predator puncak di zaman dinosaurus itu awalnya hanya seukuran tikus sebelum akhirnya tumbuh menjadi raksasa pemburu luar biasa.

Temuan embrio T.rex merupakan hal sangat langka, serta pertama di dunia.

Baca juga: Peneliti Ungkap Fosil Kloaka, Beri Petunjuk Bagaimana Dinosaurus Kawin

 

 

Sebab biasanya sebelum menetas, telur-telur sudah ada dalam ancaman dinosaurus lain, sehingga temuan ini memang sangat berharga.

3. Cangkang telur dinosaurus ternyata lunak

Selama ini ahli berasumsi jika telur dinosaurus bercangkang keras.

Akan tetapi penelitian pada mosasaurus menunjukkan kalau salah satu dinosaurus ini ternyata punya cangkang telur yang lunak seperti reptil modern.

Temuan ini pun akhirnya membantu peneliti untuk memahami evolusi cangkang telur.

Ilustrasi penemuan tulang dinosaurus di tepi pantai di Inggris yang diketahui ahli paleontologi sebagai spesies theropoda, sepupu Tyrannosaurus rex (T.rex).SHUTTERSTOCK/Herschel Hoffmeyer Ilustrasi penemuan tulang dinosaurus di tepi pantai di Inggris yang diketahui ahli paleontologi sebagai spesies theropoda, sepupu Tyrannosaurus rex (T.rex).

4. Dinosaurus bisa kena kanker ganas

Kanker tak hanya diderita oleh manusia saja. Bukti mengungkap kalau dinosaurus bertanduk atau Centrasaurus juga mengidapnya.

Saat diteliti ahli menemukan kalau kaki fosil dinosaurus cacat parah. Awalnya peneliti mengira itu merupakan bekas patah tulang yang telah sembuh.

Namun pemeriksaan terbaru justru mengungkap kalau dinosaurus ternyata terkena kanker, menjadikannya contoh reptil purba pertama yang menderita kanker.

Temuan luar biasa ini menunjukkan meski dinosaurus berukuran besar dan kuat, mereka juga bisa mengidap berbagai penyakit sama seperti manusia dan hewan modern.

Baca juga: Mirip Paus Pembunuh, Dinosaurus Ini Ternyata Predator Laut Zaman Jurassic

 

5. Dinosaurus aneh dengan pita kaku di bahu

Menutup akhir tahun ini peneliti dari University of Portsmouth, Inggris merilis temuan mereka. Mereka menemukan dinosaurus dengan tampilan fisik yang cukup aneh.

Dinosaurus yang diberi nama Ubirajara jubatus ini punya ciri unik berupa 2 pita kaku yang menonjol dari bahunya.

Dua pita kaku menonjol ini kemungkinan terbuat dari keratin, zat yang sama untuk membentuk rambut dan kaku.

Dinosaurus seukuran ayam ini juga diperkirakan punya warna tubuh yang berwarna-warni. Sementara struktur seperti pita itu kemungkinan berfungsi untuk menarik lawan jenis atau mengintimidasi musuh dan pesaing jantan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com